Terang-Terangan! Partai Golkar Siap Tampung Ganjar Pranowo Dampingi Airlangga pada Pilpres 2024

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid, memberi sinyal kuat kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk diusung partai berlambang beringin itu.

Hal tersebut dikemukakan dalam diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema Fenomena Kemunculan Relawan Capres Sejak Dini: Siapa Punya Ambisi?.\

Diskusi dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira,  Anggota DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Yanuar Prihatin, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid, Ketua Umum Ganjarist Mazdjo Pray dan Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago, Kamis (11/11/2021).

"Kalau PDIP menolak Ganjar Pranowo, Partai Golkar membuka pintu sebesar-besarya," kata Nurdin Halid. 

Menurutnya, bukan tidak mungkin Ganjar Pranowo bisa disandingkan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Peluang itu masih terbuka. PDIP sendiri tanpa partai lain sudah bisa mengusung Capresnya, tapi kalau Partai Golkar membutuhkan satu partai lagi usung  bisa mengusung Capres," ujarnya.

Terkait maraknya relawan saat ini yang masih menggeluarkan dana dari kocek masing-masing,  Nuridin Halid menilai, nanti pada waktunya akan ada donur yang membantu.

"Sesuai dengan tugas dan tantangan relawan ke depannya," ujarnya.

Sementara itu Politisi PKB Yanwar Prihatin menilai, fenomena munculnya relawan ini sebetulnya hal yang normal, hal yang biasa, hal yang lumrah dan hal yang layak,  menjelang kompetisi politik.

"Secara historis kita menemukan alasan-alasan ini cukup kuat. Terutama tentang kontestassi pilkada, pilgub sampai kepada pilpres jadi dari kaitannya sebetulnya tidak ada hal yang unik, tidak ada hal yang aneh tentang positioning relawan," ucapnya.

Yanwar mengatakan, posisi relawan menjadi sangat penting ketika kita melihat bahwa demorkasi kita hari ini.

"Biayanya sangat mahal, demokrasi kita luar biasa, costnya overheatnya luar biasa, baik dalam pilkada, pilgub, pileg atau mungkin pilpres," tegasnya. (rizal)