ADVERTISEMENT

Telah Menyelamatkan Bocah Terseret Arus Aliran KBT, Tiga PPSU Cipinang Muara Diberi Penghargaan oleh Pemkot Jaktim

Kamis, 11 November 2021 02:35 WIB

Share
Tiga PPSU Cipinang Muara saat diberi penghargaan oleh pihak Pemerintah Kota Jakarta Timur, Rabu (10/11/2021) pagi. (Ist)
Tiga PPSU Cipinang Muara saat diberi penghargaan oleh pihak Pemerintah Kota Jakarta Timur, Rabu (10/11/2021) pagi. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tiga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Cipinang Muara diberi penghargaan oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur.

Sebab, Tiga petugas PPSU tersebut telah menyelamatkan nyawa seorang bocah yang terseret arus dan sempat tenggelam di aliran Kanal Banjir Timur (KBT).

Adapun tiga petugas itu bernama Nain, Joko, dan Samuji. Penghargaan itu diberikan saat upacara peringatan Hari Pahlawan di Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (10/11/2021).

"Ini bentuk perhatian dan kepedulian, khususnya dari Bapak Wali Kota terhadap petugas PPSU atas perlakuan dan bantuan kemanusiaan," ucap Lurah Cipinang Muara, Ciptono.

Kata Cipto, pemberian penghargaan  dilakukan sebab aksi petugas PPSU itu dianggap heroik oleh masyarakat serta jajaran Pemerintah Kota Jakarta Timur.

"Kebetulan ini bertepatan dengan Hari Pahlawan dan kami selaku pihak kelurahan turut juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan tiga petugas PPSU dan ikut bangga," ucapnya.

Dikabarkan sebelumnya, tiga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cipinang Muara, Jakarta Timur mendadak viral di media sosial.

Adapun tiga petugas itu bernama Nain, Joko, dan Samuji. Mereka melakukan aksi heroik dengan menyelamatkan seorang anak laki-laki berinisial N (11) yang terpeleset dan tenggelam di aliran Kanal Banjir Timur (KBT) Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, pada Selasa (2/11/2021) sekira pukul 15.00 WIB.

Joko menyampaikan kejadian itu bermula saat empat orang anak sedang bermain dorong-dorongan di aliran KBT.

Kata Joko, sebenarnya empat anak itu sudah diimbau untuk tak bermain di sana oleh rekan seprofesi bernama Nain, namun tak digubris. Mereka malah tetap bermain di lokasi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT