Sungguh Teganya, Teganya, Teganya

TEGA itu apa ya? Ya, tega itu satu perbuatan manusia yang nggak punya belas kasihan, tidak merasa sayang, tidak peduli akan nasib orang lain. Ya, pokoknya sampai hati melakukan hal-hal yang bisa bikin celaka dan menderita. Begitu kata kamus bahasa Indonesia.

Banyak ya kisah orang yang tega dan tega melakukan perbuatannya pada orang lain, apakah itu orang dekat, orang jauh.

Orang dekat misalnya, ketika seorang lelaki tega meninggalkan anak istrinya. Tanpa kabar berita, nggak berpikir anak istrinya makan apa nggak, hidup atau nggak.

Masa bodoh dah. Itu kayak lagu Bang Toyib yang meninggalkan anak istri tiga kali puasa tiga kali lebaran. Bayangkan dah, betapa teganya itu manusia yang disebut suami atau bapak dari anak-anaknya.

Tapi itu barusan lagu lho, ada nggak di dunia nyata? Biasanya syair yang ditulis oleh para seniman itu sebagian besar adalah kisah nyata kehidupan.

Banyak janda-janda yang disebut bodong karena nggak punya surat-surat yang jelas. Kalau ia dicerai hidup atau mati, seharusnya ada bukti surat-surat. Surat cerai mati atau cerai hidup.

Tapi ada lelaki yang tega, tak mempedulikan bahwa istri dan anak yang ditinggal bakalan sengsara.

Kisah semacam bukan saja dilakukan oleh seorang suami atau lelaki tapi ada juga wanita atau istri yang tega melakukan hal yang sama.

Dia buron alias minggat meninggalkan suami dan anak-anaknya. Tentu saja karena sebab musabab, apakah karena ekonomi, perselingkuhan dan banyak macam sebab yang lain lagi.

Ternyata banyak ya orang yang tega dan tega banget? Kisah nyata yang tragis banget terjadi baru-baru ini, ketika seorang istri tega menghabisi suaminya sendiri dengan menyuruh orang lain.

Peristiwa yang terjadi di Karawang ini bukanlah satu-satunya, karena sebelumnya, beberapa waktu silam seorang istri pun tega membunuh suaminya yang seorang hakim, di Medan.