ADVERTISEMENT

Mencekam! Tawuran Antar Kelompok Remaja Pecah di Jatinegara Jaktim, Rumah Warga Kena Sasaran

Kamis, 11 November 2021 19:27 WIB

Share
Ilustrasi tawuran antar dua kelompok remaja. (foto: poskota ilustrasi/ Arif)
Ilustrasi tawuran antar dua kelompok remaja. (foto: poskota ilustrasi/ Arif)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tawuran antar kelompok remaja pecah di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Rabu (10/11/2021). 

Berdasarkan kesaksian warga, Tholib (50) mengatakan tawuran yang berlangsung dini hari itu melibatkan puluhan remaja saling serang menggunakan senjata tajam.

"Kalau penyebabnya apa saya enggak tahu, yang jelas mereka bawa senjata tajam ukuran besar. Celurit yang ukuran besar begitu," ucapnya kepada wartawan,  Kamis (11/11/2021). 

Tawuran sempat berlangsung sekira 30 menit hingga pada akhirnya bubar sebab sagu kelompok terdesak lalu melarikan diri ke permukiman warga di sekitar lokasi kejadian. 

Tidak puas dengan hasil, satu kelompok tawuran yang melarikan diri ke Gang Tauladan merusak sedikitnya lima rumah warga di RW 07 Kelurahan Bidara Cina secara membabi buta. 

Tak puas dengan hasil tawuran, satu kelompok tawuran yang melarikan diri ke Gang Tauladan merusak kaca rumah milik lima orang warga di RW 07 Kelurahan Bidara Cina secara membabi buta. 

"Kaca rumah saya pecah, disabet pakai celurit panjang begitu. Ada juga kaca rumah warga lain yang pecah dilempar batu. Di sepanjang gang ini ada sekitar lima rumah yang kacanya pecah," tuturnya. 

Selain kaca rumah warga, Tholib menjelaskan sejumlah sepeda motor warga yang terparkir di gang tersebut juga dirusak satu kelompok pelaku tawuran. 

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kasus tawuran di Jalan Otista Raya dan perusakan permukiman warga Gan Tauladan tersebut merupakan yang kedua kalinya terjadi. 

"Harapannya biar pelaku cepat ditangkap lah. Biar enggak meresahkan warga. Walaupun sekarang enggak ada korban tapi jangan sampai pas kejadian berikutnya ada korban," terangnya. (Cr02) 
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT