PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Misteri kematian Ahmad Banani (45), warga Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, yang ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar hotel kawasan Pandeglang, Selasa (9/11/2021) lalu akhirnya terungkap.
Korban tewas diduga kuat lantaran mengalami pendarahan otak alias stroke.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Pandeglang Akbp Belny Warlansyah.
menurutnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban saat ditemukan meninggal dunia.
"Hasil otopsi yang telah dilakukan oleh Tim Forensik Biddokkes Polda Banten bahwa hasilnya ialah tidak didapatkan tanda-tanda kekerasan," katanya saat dihubungi, Rabu (10/11/2021).
Ia menuturkan, pada otopsi itu pihaknya mendapatkan pendarahan berupa gumpalan darah pada bagian otak korban.
"Kita temukan pembesaran pada jantung, perdarahan otak berupa gumpalan darah di otak dan perkiraan waktu kematian antara 12 - 24 jam dari saat diperiksa di TKP. Sehingga kami menyimpulkan penyebab kematiannya karena perdarahan otak / stroke hemoragik," tuturnya.
Pihaknya juga tidak menemukan adanya kandungan obat-obatan dari tubuh korban.
"Hasilnya negatif, tidak ada kandungan obat pada tubuh korban," katanya.
Kapolres pun menceritakan bahwa korban sendiri masuk ke hotel Pandeglang Raya pada Senin (08/11) jam 09.27 Wib.
Namun, pada Selasa (09/11) sekitar jam 14.20 Wib korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dikamarnya.