ADVERTISEMENT

Program Kampung Proklim Menjadi Andalan Wali Kota Tangerang Dalam Diskusi Bersama Wali Kota se-Asia Tenggara

Rabu, 10 November 2021 02:29 WIB

Share
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat menjadi pembicara secara daring dalam diskusi antar Wali Kota internasional. (foto: Iqbal)
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat menjadi pembicara secara daring dalam diskusi antar Wali Kota internasional. (foto: Iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA,CO.ID - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjadi salah satu pembicara dalam acara Roundtable of Southeast Asian Mayors (Diskusi Meja Bundar Walikota Asia Tenggara) yang mengusung tema "Ensuring Climate Investments Reflect The Aspiration of Urban Poor".

Wali Kota Tangerang mengangkat Program Kampung Iklim (ProKlim) sebagai andalan dalam diskusi bersama para Wali Kota Se-Asi Tenggara tersebut.

Dalam diskusi yang juga diikuti sejumlah kepala daerah dari berbagai negara tersebut, Arief menyampaikan upaya dan program yang diusung oleh Pemerintah Kota Tangerang. Program Kampung Iklim (ProKlim) ini merupakan program untuk menangani dampak perubahan iklim yang terjadi.

"Di Kota Tangerang, kekuatan dan kerja sama dari masyarakat menjadi salah satu unsur yang penting," jelas Arief dalam diskusi yang juga menghadirkan narasumber Wakil Wali Kota Del Carmen Provinsi Surigao del Norte Alfredo Coro II dan Wali Kota La Trinidad Provinsi Benguet Romeo Salda dari negara Filipina.

Menurut Arief program Kampung Proklim merupakan salah satu cara dari Pemkot Tangerang bersama dengan masyarakat dan sektor swasta untuk dapat peduli dan bergerak dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim.

"Pada tahun 2021, terdapat sebanyak 240 Kampung Proklim di Kota Tangerang," ungkap Arief. 

Kata dia banyak yang bisa dilakukan dalam program ini. Bahkan program ini dianggap ramah lingkungan. 

"Dengan kegiatan masyarakat diantaranya pembuatan lubang biopori dan sumur resapan, pengolahan sampah di sumber hingga pemanfaatan lahan tidur menjadi KWT," sambungnya.

Dia mengklaim pelaksanaan program Kampung Proklim, masyarakat telah membuat tak kurang dari 290 sumur resapan serta melakukan penanaman pohon sebanyak 33.522 pohon.

"Hasilnya telah dapat mengurangi titik banjir di Kota Tangerang hingga lebih dari 75%," ungkap Wali Kota.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT