JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rayakan Hari Pahlawan Nasional tahun, kelompok seniman musik, Maharya mengingat jiwa patriotisme seluruh rakyat Surabaya tatkala Bung Tomo mengumandangkan pidato yang berapi-api demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Sekertaris Yayasan WR SOEPRATMAN sekaligus konseptor musik kebangsaan mengklaim lewat lagu yang mereka ciptakan sebagai wujud nyata penghormatan kami atas segala pengorbanan para pejuang- pejuang rakyat Surabaya saat itu.
Dalam kesempatan ini Maharya merilis lagu patriotisme dengan Judul 'Jas Merah' yang dapat dinikmati di seluruh digital platform Indonesia.
"Lagu tersebut sangat mewakili ungkapan perasaan sekaligus menumbuhkan kembali emosi jiwa patriotisme yang mulai melemah ketika kita mendengarkan sepenggal bait demi bait," tutur Angga, vokalis Maharya.
Dentuman gebukan sang drummer Maharya, Herman Husin dan distorsi sang gitaris Iram Ucamp mampu membuat jantung terhentak kencang seolah kita di bawa pada masa peristiwa 10 November 1945.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya hingga kini masih bisa dinikmati oleh siapapun yang menamakan dirinya anak bangsa entah ras Tionghoa, ras Arab, ras apapun itu, ketika terlahir di bumi pertiwi ini dan telah menjadi warga negara Indonesia sudah pasti berkewajiban turut menjaga Persatuan dan Kesatuan Indonesia
"Kita beberapa kali diminta bersama narasumber menjadikan musik-musik Maharya sebagai sarana dialog kebangsaan, di beberapa kampus dan acara LSM Ormas yang turut menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia bukan LSM Ormas sayap partai politik. (*/mia)