ADVERTISEMENT

Dua dari Enam Pelaku Pembunuhan Tawuran Maut di Tanjung Priok Diringkus Polisi

Rabu, 10 November 2021 15:44 WIB

Share
Antisipasi aksi tawuran, Polsek Tanjung Priok intensifkan patroli di Kampung Bahari dan Sunter setelah sejumlah remaja saling mengayunkan celurit saat terlibat tawuran di lokasi tersebut beberapa waktu lalu. (Foto/tangkapanlayarvideo)
Antisipasi aksi tawuran, Polsek Tanjung Priok intensifkan patroli di Kampung Bahari dan Sunter setelah sejumlah remaja saling mengayunkan celurit saat terlibat tawuran di lokasi tersebut beberapa waktu lalu. (Foto/tangkapanlayarvideo)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua dari enam pengeroyokan yang menyebabkan satu orang tewas dalam tawuran maut di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara diringkus Polisi.

Adapun dua orang tersangka pembantai pemuda dalam tawuran tersebut masing-masing berinisial SG alias G (20), dan FJT alias J (19).

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, bentrokan antara geng Solo Bone dan Texas tersebut menewaskan satu pria berinisial SR alias Dopank (30).

"Untuk kejadian tawuran sudah kita amankan orang beserta senjata tajam nya ada 2, kemudian DPO-nya ada 4 orang, identitas sudah kita ketahui dan saat ini sedang dalam pengejaran oleh anggota," kata Guruh, Rabu (10/11/2021).

Sementara keempat tersangka yang saat ini masih buron masing-masing berinisial R alias K (21), RA alias I (20), AD (21), dan T (26).

Dituturkannya, tawuran yang pecah pada Rabu (3/11/2021) dini hari ditengarai saling ejek antara dua kelompok tersebut di media sosial.

Kemudian kelompok Solo Bone dan Texas membuat janji tawuran di Jalan RE. Martadinata, Tanjung Priok melalui pesan WhatsApp.

Sekitar 30 pemuda dari Geng Texas menyerbu gerombolan Solo Bone yang berjumlah 20 orang.

Dengan bersenjatakan celurit, samurai, dan petasan kedua kelompok tersebut terlibat saling serang.

"Kemudian korban SR sempat duel satu lawan satu dengan salah satu tersangka. Setelah SR terpisah dengan gerombolannya kemudian dikeroyok oleh enam orang," tutur Guruh.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT