Mantan kepala Staf Angkatan Darat itu juga menjelaskan ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia selain ancaman fisik juga ancaman non-fisik. Ryamizard menegaskan ideologi komunisme masih terus diwaspadai kebangkitannya.
“Di samping ancaman fisik kita juga menghadapi ancaman non-fisik, khususnya kepada ideologi Pancasila yang mengancam keutuhan nasional, ancaman berupa serangan ideologis, di antaranya liberal, komunis, soailis dan radikalisme agama,” kata dia.
"Memang, PKI sudah bubar, tapi ancaman itu harus diwaspadai. Paling tidak mewaspadai balas dendam, saya ketika jadi Menhan terus mewaspadai itu, ancaman ideologis ini yang saya sebut sebagai perang modern,” pungkas Ryamizard. (*/ys)