JAKARTA.POSKOTA.CO.ID - Insiden robohnya pagar tembok beton di Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu atau di dekat Universitas Nasional (UNAS),Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang terjadi kemarin sore (7/11/2021) mengakibatkan 1 orang korban meninggal Dunia dan 1 orang mengalami luka berat akibat terkena serpihan reruntuhan pagar turap beton
Diketahui Salah satu korban yang tewas akibet tertindih pagar turap dari beton yang roboh di Pinggir Jalan Pejaten Raya, bernama Jaeni (36) yang merupakan seorang pendatang dari Palembang untuk bekerja di Ibukota Jakarta
Dalam antauan Poskota.co.id , di sekitar TKP pada Senin (8/11/2021) page, telah dipasang garis polisi atau Police Line sehingga warga yang berada di sekitar lokasi dilarang untuk masuk ke area yang telah terpasang garis polisi dan arus lalu lintas sekitar TKP terpantau lancar walaupun masih terdapat beberapa warga yang datang untuk melihat di sekitar TKP
“Kita tetap akan melakukan himbauan, selain police line yang kita pasang, kami juga sudah meminta pemrov DKI untuk memberikan tanda untuk warga tidak berada di sekitar tembok itu, sebelum dilakukan renovasi”, ucap Kompol Bambang Handoko, Kapolsek Pasar Minggu saat dihubungi, Senin (8/11/2021).
Tim gabungan dari Satpol PP, Kelurahan, Sudin Sumber Daya Air, Aparat Polsek Pasar Minggu serta Kepala Suban PAD Pengelolaan Aset Daerah Kota Adm Jaksel datang ke TKP untuk melakukan pengecekan.
“Jadi memang itu aset Pemda DKI, dan mereka juga sudah datang ke TKP untuk mengecek dan melakukan penyelesaian secara kekeluargaan dengan salah satu istri korban,” ujar Kompol Bambang Handoko, Kapolsek Pasar Minggu saat dihubungi, Senin (8/11/2021)
Lebih lanjut,kata Bambang Pihak nya akan terus memasang garis polisi, sampai kendisi lingkungan dan area sekitar TKP diperbaiki, serta Sisa puing-puing tembok yang roboh kini diletakkan di trotoar sehingga tidak menghambat arus lalu lintas
Kapolsek Kompol Bambang berharap pemerintah melakukan renovasi secara total pagar tembok beton yang roboh. Sebab, semua itu aset Pemprov DKI, tanggung jawab ada di Pemprov.
“Untuk pemerintah, kami sudah menyampaikan untuk segera dilakukan pembahuruan atau renovasi secara total dan juga Untuk sementara sampai nanti pagar diperbarui, kami akan tetap memasang yellow line, agar tidak ada lagi korban di sekitar sini”, lanjut Bambang
Kronologis Runtuhnya Pagar tembok beton di Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, ketika daerah Beberapa wilayah di Ibu kota diguyur Hujan Deras pada Minggu (7/11/2021) Siang.
Dan Pada saat itu Jaeni (36) bersama satu orang lain bernama Lendra (38) sedang menemani temannya berjualan masker sekaligus berteduh di dekat tembok turap yang roboh itu karena ada pohon besar. tembok beton yang berada di pinggir jalan tersebut tiba-tiba saja roboh dan menimpa kedua orang tersebut.