SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea prihatin dengan maraknya kasus cabul dan pelecehan seksual yang belakangan ini terjadi di wilayah hukum Polres Serang Kota.
Untuk itu, perlu adanya pengawasan terhadap keluarga kemudian lingkungan dan masyarakat sekitarnya baik dilingkungan bermain maupun lingkungan sekolah.
Kapolres mengimbau kepada orang tua agar selalu waspada dan mengawasi anak-anaknya saat bermain gadget, dan juga kepada semua pihak agar selalu peka terhadap masalah kasus-kasus tersebut.
"Orang tua juga perlu menumbuhkan sikap kritis terhadap anak mengenai dampak negatif daripada gadget. Anak-anak perlu didampingi untuk memilih aplikasi atau konten sesuai minat dan bakat serta usia anak," ucap Kapolres, Selasa (9/11/2021).
Lebih lanjut, Kapolres juga mengajak semua pihak untuk peka terhadap kasus ini, serta segera laporkan kepada pihak yang berwenang supaya cepat ditangani.
"Jadi semua pihak harus bergerak bersama saling bahu membahu bagaimana caranya memberikan edukasi kepada warga," ujarnya.
"Kami akan terus meningkatkan sosialisasi dan imbauan kamtibmas di wilayah kami agar dapat mencegah terjadinya kasus cabul dan pelecehan seksual di tengah masyarakat," tutup Kapolres.
Seperti diketahui, seorang gadis remaja berusia 16 tahun menjadi korban pencabulan 3 remaja di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang. Ironis nya, korban dan pelaku merupakan tetangga kampung dan sudah saling mengenal.
Modus ketiga pelaku dengan berpura-pura minta nomor handphone di tempat sepi. Saat korban menolak memberikan no hp, pelaku menyergap sambil membekap lalu dicabuli. (kontributor banten/rahmat haryono)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
