ADVERTISEMENT

Mengintip Perkembangan Pasar Tanah Abang, Pengunjung Tampak Meningkat Selama PPKM Level 2

Selasa, 9 November 2021 23:20 WIB

Share
Suasana Pasar Tanah Abang. (Foto/Poskota.co.id/cr-05)
Suasana Pasar Tanah Abang. (Foto/Poskota.co.id/cr-05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jumlah kunjungan warga ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tercatat meningkat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di DKI Jakarta.

Pengelola Pasar Tanah Abang Hery Supriyatna mengaku aktivitas di pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara, itu telah kembali normal dengan peningkatan pengunjung mencapai 35-40 persen.

Ia optimistis penyesuaian aturan dalam PPKM Level 1 dapat lebih meningkatkan jumlah kunjungan.

"Selama PPKM Level 2 dan sekarang sudah Level 1 sekitar 10 ribu sampai 12 ribu orang per hari mengunjungi Tanah Abang," kata Hery saat dikonfirmasi, Selasa (9/11/2021).

Hery mengaku para pedagang di Pasar Tanah Abang sebagian besar sudah membuka kembali kiosnya.

Setidaknya ada 5.600 kios yang sudah beroperasi sejak Pemerintah Pusat memberlakukan PPKM Level 2 di DKI Jakarta.

Selain kios yang ramai, kondisi lalu lintas sekitar Pasar Tanah Abang juga sudah mulai macet oleh kendaraan dan lalu-lalang pejalan kaki.

Di sisi lain, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menegaskan bahwa masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah peningkatan kasus COVID-19 yang menyebabkan gelombang ketiga.

"Namun kita juga harus hati-hati dengan gelombang ketiga. Oleh karenanya, pengelola mal juga tidak boleh abai dengan protokol kesehatan," kata Irwandi.

Berdasarkan ketentuan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri  Nomor 57 Tahun 2021, kegiatan pada pusat perbelanjaan atau mal atau pusat perdagangan di wilayah PPKM level 1 dapat dibuka dengan kapasitas maksimal 100 persen sampai pukul 22.00 WIB.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT