SERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten mengatakan pelaku pembobol data ratusan guru di Tangerang diduga dilakukan oleh pihak sekolah.
Informasi tersebut diterima Disdikbud Banten, dimana pelaku pembobol data pribadi guru SMA di Kabupaten Tangerang dilakukan oleh seorang diri, dengan inisial RK.
"Saat ini masih proses pemeriksaan oleh tim Cyber Polda Banten, jadi saya belum bisa berbicara banyak," kata Kepala Disdikbud Banten, Tabrani, Senin (8/11/2021).
Data yang tersebar itu, lanjutnya, merupakan data tahun 2020 yang waktu itu dirinya belum duduk di posisi yang sekarang.
"Waktu itu kan masih dijabat Plt, karena saya masuk bulan Oktober 2021," ungkapnya.
Tabrani juga masih menunggu perkembangan hasil pemeriksaan itu, apakah ada unsur pidananya atau tidak. Jika memang ada, maka harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Kami tidak ingin bermain-main, harus dilakukan langkah konkret," tegasnya.
Tabrani juga meluruskan, sumber data yang tersebar itu berasal dari aplikasi Vbook, bukan data dari website Disdikbud Banten. Data di aplikasi itu memuat nama, NIK, alamat, no hp dan nama orang tua.
"Kalau itu data ASN pasti ada data NIP di situ," ucapnya.
Tonton juga video “Aksi Heroik, Petugas PPSU Selamatkan Remaja Tenggelam”. (youtube/poskota tv)
Selain itu, di data website Disdikbud Banten tidak memuat data guru, hanya data informasi publik serta kegiatan-kegiatan dinas lainnya.
"Jadi kalau ada yang mengatakan website disdikbud Banten bocor, itu jelas hoax, tidak benar," katanya. (luthfillah)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
