Terkait Dugaan Ledakan di Rumah Veronica Koman, Polisi: Dugaan Ada Dua Orang Pelaku

Senin 08 Nov 2021, 20:27 WIB
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi menduga ada dua orang terduga pelaku yang diduga telah melakukan peledakan di rumah orang tua aktivis Papua Merdeka, Veronica Koman pada Minggu (7/11/2021) siang.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan dugaan ada dua orang pelaku yang melakukan terlihat berdasarkan rekaman CCTV yang telah diperiksa polisi.

"Kalau dari pengamatan CCTV kita liat memang dua orang menggunakan sepeda motor," ujarnya diknfirmasi Senin (8/11/2021).

Dalam rekaman CCTV, menurut Joko pelaku melempar bahan peledak diduga bom tersebut dari balik pagar.

Sebelumnya diberitakan, warga di Jalan U RT006/RW002, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, digegerkan dengan adanya sebuah ledakan.

Ledakan terjadi pada Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 10.45 WIB.

Pemilik rumah bernama Edi yang merupakan orang tua dari aktivis Papua Merdeka, Veronica saat itu sedang mencuci mobil di halaman rumah.

Setelah itu, Edi ke toilet dan langsung mendengar suara ledakan yang diduga bom.

Ketika Edi keluar rumah, bagian pintu sudah rusak dan serpihan ledakan berwarna merah tercecer di halaman rumah.

Polisi Pastikan Ledakan dari Mercon

Warga di Jalan U RT006 RW002, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, digegerkan dengan adanya ledakan cukup keras. Ledakan terjadi pada Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 10.45 WIB.

Asal ledakan dari sebuah rumah. Pemilik rumah bernama Edi yang merupakan orang tua dari aktivis Papua Merdeka, Veronica saat itu sedang mencuci di halaman rumah.

Setelah itu, Edi ke toilet dan langsung mendengar suara ledakan yang diduga bom.

Ketika Edi keluar rumah, bagian pintu sudah rusak dan serpihan ledakan berwarna merah tercecer di halaman rumah.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Fiernando membenarkan adanya kejadian ledakan di rumah tersebut.

Namun, AKP Fiernando menegaskan bahwa ledakan tersebut bukan berasal dari bom.

"Bukan bom, itu hanya ledakan dari mercon, karena serpihannya kertas merah," ujarnya dikonfirmasi Minggu.

Fiernando memastikan tidak ada korban jiwa dalan peristiwa tersebut. Ledakan itu dia pastikan juga berasal dari mercon.

"Sudah di cek ke lokasi, semuanya kondusif dan itu bukan ledakan bom," tutupnya. (Cr01)

Berita Terkait

News Update