BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Jalan amblas yang terjadi pada akses jalan Pangkalan 1 Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, membuat para pengendara yang melintas harus bersabar dan mengantri secara bergantian.
Diketahui jalan amblas yang masih rawan akan longsor tersebut, masih dipakai garis kuning (plastik) di sekitar jalan amblas tersebut, serta terdapat spanduk himbauan kepada para pengendara yang melintas.
Pantauan Poskota.co.id di lokasi jalan Amblas yang juga menjadi jalur alternatif antara Bekasi dan Bogor tersebut, kini dipinggir jalan tersebut dipasang seng besi, untuk sementara.
Terkait kabar viral tersebut, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengungkapkan bahwa dinas Bina Marga Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi untuk melakukan pengecekan di lokasi tersebut.
Adapula, ia menyebutkan jika akses jalan tersebut tidak layak, harus segera di tutup saja.
Hal itu Ia rasa untuk menjaga keamanan dan keselamatan warga baik, pengendara dan pejalan kaki serta warga sekitar.
"Musti di cek sama BMSDA, jangan sampai membahayakan orang lain, nanti terutama pengguna (jalan) jembatan kalau gak layak ya ditutup saja, kasih jembatan darurat tidak mengganggu transportasi," ungkap Rahmat Effendi saat ditemui awak media di RSD Stadion Patriot Chandra Baga, Senin (08/11/2021) siang
Sementara itu, Idi Susanto selaku Kepala Bidang BMSDA Kota Bekasi, Sebelumnya mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan upaya meminimalisir dengan membuat himbauan dan memasang seng besi.
Kendati demikian juga, Idi menyampaikan jika memang saat ini pihaknya tengah melakukan perencanaan pertemuan kepada Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Hal itu ia katakan Karena penyerapan anggaran dana untuk sejumlah perbaikan jalan tengah berkurang dan Kejadian jalan amblas pun terjadi pada menjelang akhir tahun.
"Mangkanya kita serba salah, kalau masyarakat kan taunya rusak gak sekalian diperbaiki, mangkanya kita buat nota dinas (ke Wali Kota Bekasi) nanti kita samperin (datangi)," ungkap Idi Susanto, Senin (8/11/2021).