Calon menteri pun melalui fit and proper test. Presiden yang langsung mengujinya dengan memanggil calon menteri ke istana untuk diajak berdiskusi tentang berbagai hal, termasuk visi dan misinya untuk menjabat menteri tertentu.
Presiden pula yang memutuskan layak dan tidaknya seseorang menduduki jabatan menteri, tak perlu minta persetujuan DPR -RI karena mengangkat menteri merupakan hak prerogatif presiden.
Tiba-tiba sang cucu menyela: “Dulu kakek juga melakukan fit and proper test kepada calon menantu?”
Kakek menjawab "sudah pasti". Identitas lengkap ditanya. Siapa namanya, tinggal di mana. Siapa orang tuanya, keturunan siapa, kerja apa dan di mana. Sering disebut “bibit, bebet, bobot”.
Bibit berkaitan dengan latar belakang keturunan, bebet terkait dengan kemampuan ekonomi, sedangkan bobot adalah kualitas diri baik mengenai pengetahuan, kepribadian dan integritas moralnya.
Cucu: “Kalau jawaban calon menantu bohong,gimana kek?”
Kakek: “Itu namanya tidak jujur. Integritas moralnya jelek”
Cucu: ”Jadi kakek serius saat fit and proper test calon menantu?”
Kakek: “Lebih dari serius karena ini menyangkut masa depan keluarga. Keturunan kita, anak cucu kita kelak”
Terungkap! Showroom Tempat Vanessa dan Bibi Beli Mobil Pajero, Bahkan Sudah Pesan 1 Mobil Baru lagi yaitu Alphard”. (youtube/poskota tv)
Jadi dilaksanakan dengan sangat sungguh-sungguh. Bukan sebatas formalitas. Nggak ada jalur khusus, nggak ada pula itu titip-titipan. Uji kelayakan dan kepatutan kakek jalankan dengan penuh transparan dan kejujuran.
Cucu: “Kalau calonnya cuma satu, gimana kek?”
Kakek: ”Terimalah dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Percaya, Tuhan telah memberikan yang terbaik buat kita”