Waspada PTM Berpotensi Tularkan Covid-19, KPAI Dukung Kemenkes Percepat Vaksin Anak 6-11 Tahun

Minggu, 7 November 2021 10:43 WIB

Share
Komisioner KPAI, Retno Listyarti saat berada di lapangan. (foto: ist)
Komisioner KPAI, Retno Listyarti saat berada di lapangan. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti menilai Pandemi Covid-19 memang telah berdampak luas terhadap perkembangan anak dalam hal kesehatan (fisik dan mental), aspek sosial, dan juga pendidikan. 

Indonesia merupakan negara dengan jumlah usia anak yang cukup besar. Pada  Juni 2021 pada saat tingkat infeksi Covid-19 cukup tinggi di Indonesia ternyata kelompok anak yang terinfeksi cukup banyak, yaitu mencapai 2,9 persen untuk usia 0-5 tahun dan 10 persen untuk usia 6-18 tahun. 

Sejumlah negara mengalami penurunan kasus, bahkan sampai zero kasus, ternyata saat ini naik kembali kasus yang terinfeksi Covid-19, kondisi tersebut mungkin sekali dialami juga oleh Indonesia.

Oleh karena itu, sangat penting menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang dapat mengantisipasi kemungkinan bertambahnya kasus Covid-19 pada anak, termasuk perlunya vaksinasi untuk usia anak. 

"KPAI menyambut positif ijin penggunaan vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun oleh  BPOM. KPAI juga menyampaikan  penghargaan dan apresiasi tinggi atas kerja keras BPOM dan para ahlinya yang akhirnya memberikan ijin penggunaan vaksin Sinovac untuk diberikan pada anak usia 6-11 tahun," kata Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, Minggu (7/11/2021). 

"Persetujuan perluasan indikasi ini diperoleh setelah BPOM melakukan pembahasan dan pengkajian bersama Tim Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) terhadap aspek khasiat dan keamanannya vaksin sinovac," katanya lagi.

Retno menambahkan, KPAI sangat berterima kasih atas kepedulian BPOM untuk melindungi anak-anak Indonesia melalui pemberian izin vaksinasi anak, Apalagi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah digelar hampir di seluruh daerah yang sudah memasuki level PPKM 1-3. 

"Padahal, pembukaan sekolah tatap muka secara bertahap akan menjadikan anak juga berpotensi pembawa virus corona atau Covid-19 setelah beraktivitas di luar rumah dan menularkannya kepada orang lain. Hal ini menjadi kekhawatiran dan harus menjadi perhatian bersama," katanya.

Terkait ini, KPAI pun melakukan survei singkat persepsi peserta didik tentang vaksinasi anak usia 12-17 tahun.

KPAI melakukan survei singkat tentang “Persepsi Peserta Didik Terkait Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun”.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar