ADVERTISEMENT

Ke Gedung Bersejarah Museum Kebangkitan Nasional, DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Gelar Sarasehan Kepemudaan

Sabtu, 6 November 2021 18:56 WIB

Share
Kegiatan kunjungan Museum Kebangkitan Nasional dan Sarasehan Kepemudaan DPC PDIP Jakarta Timur. 
Kegiatan kunjungan Museum Kebangkitan Nasional dan Sarasehan Kepemudaan DPC PDIP Jakarta Timur. 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kader partai banteng DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur berdatangan ke gedung bersejarah Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Sabtu (6/11/2021)

Kedatangan kader partai banteng itu dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan menyambut Hari Pahlawan Tahun 2021, sekaligus DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur melakukan kegiatan Kunjungan Sejarah ke Museum Kebangkitan Nasional (Gedung Stovia) dan Menggelar Sarasehan Kepemudaan. Sabtu. (6/11).

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olah Raga Ir. Eriko Sotarduga, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta William Yani, SH. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana.

Dwi Rio Sambodo, Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur yang juga Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi A menyampaikan bahwa kegiatan Sarasehan dan Wisata Sejarah tersebut dimaksudkan untuk mendekatkan generasi Milenial akan pentingnya sejarah perjuangan bangsa.

"Di Gedung yang bersejarah ini (Stovia-red) para pemuda  berhimpun membangun kesadaran akan pentingnya nilai persatuan dan nasionalisme terhadap bangsanya," ujar pria enerjik yang familiar dengan panggilan Rio tersebut.

Bahwa diketahui bersama Budi Utomo adalah organisasi Modern pertama yang lahir pada masa pergerakan Nasional.

Beberapa pendiri Budi Utomo merupakan pelajar dari School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) diantaranya adalah dr. Sutomo, dr. Wahidin sudiro husodo, dr. Gunawan Mangunkusuno, dr. Suradji dan lain-lain.

Di Era generasi serba digital saat ini, Pergerakan Budi Utomo diharapkan bisa memberikan Inspirasi untuk para pemuda Indonesia.

"Pemuda Hendaknya juga punya kesadaran Politik. Politik anti penindasan, anti pembodohan dan Persatuan Kesatuan Bangsa. Jangan sampai potensi pemuda Indonesia saat ini hanya menjadi obyek globalisasi semata. Namun harus juga punya cita-cita" ujar Eriko Sotarduga Ketua DPP PDI Perjuangan sebagai narasumber sarasehan memaparkan peran pemuda di era revolusi 4.0 serta menyongsong society 5.0

Menyinggung soal capaian  prestasi Generasi Muda saat ini, di harapkan tidak larut dalam euforia era milenial dengan tanpa bekal kemapuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi maupun kesadaran akan pentingnya perubahan yang terjadi. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT