Baru Dua Hari Dibuka, Aduan Layanan Hotline Oknum Polantas Nakal Sudah Dibanjiri 300-an Aduan

Sabtu 06 Nov 2021, 19:52 WIB
Ilustrasi saat Polantas bertugas di jalan raya. . (Foto/yono)

Ilustrasi saat Polantas bertugas di jalan raya. . (Foto/yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Aduan Layanan Hotline Oknum Polantas Nakal telah diluncurkan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya. 

Menariknya, baru dua hari dibuka, Aduan Layanan Hotline Oknum Polantas Nakal sudah dibanjiri 300-an aduan diterima Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Sabtu (6/11/2021).

Sebagian besar laporan hotline pengaduan Polantas nakal tersebut kejadiannya di luar wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi).

"Sudah banyak, hampir 300-an, tapi yang dilaporkan itu beragam. Ada yang melaporkan tapi kejadiannya di Bogor, jadi di luar wilayah Polda Metro Jaya," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono kepada wartawan kemarin.

Dari sekitar 300 laporan, hanya 50 laporan yang merupakan kewenangan Polda Metro Jaya. Namun belum, Argo belum memberikan keterangan lebih lanjut. apa saja yang dilaporkan ke hotline tersebut.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka saluran cepat atau hotline pengaduan oknum polantas nakal bagi masyarakat yang merasa dirugikan.

"Kami membuka jalur hotline mengingat masih ada perilaku beberapa oknum polantas yang nakal, pungli, dan sebagainya. Maka mulai hari ini, kami membuka nomor hotline 081298911911," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Kamis (4/11).

Hotline tersebut dibuka merupakan buntut polantas minta sekarung bawang sebagai ganti tilang kepada sopir truk di kawasan Tangerang.

Sambodo mengatakan, masyarakat bisa mengakses hotline tersebut dengan aplikasi WhatsApp dengan menyertakan bukti foto dan video agar oknum polantas nakal bisa segera ditindak.

"Laporkan, polantas nakal baik di pelayanan SIM, STNK dan BPKB maupun dalam hal penindakan di jalan. Pungutan liar di jalan, memeras dan sebagainya silakan laporkan ke nomor ini," ujarnya. (*)

Berita Terkait
News Update