Waspada, Penipuan Dolar Hitam, Pelaku WNA Tawarkan Keuntungan Berlipat, Begini Modusnya

Jumat 05 Nov 2021, 18:19 WIB
Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat meringkus dua pelaku penipuan dolar hitam, pelaku WNA tawarkan keuntungan berlipat. (Foto/polresmetrojakartabarat)

Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat meringkus dua pelaku penipuan dolar hitam, pelaku WNA tawarkan keuntungan berlipat. (Foto/polresmetrojakartabarat)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat meringkus dua pelaku penipuan berinisial OAT, Warga Negara Asing (WNA) asal Kamerun dan seorang perempuan berinisial HH, Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan penipuan dolar hitam, pelaku WNA tawarkan keuntungan berlipat.

Modus yang digunakan pelaku yaitu menjanjikan modal kepada korban yang ingin berbisnis ternak ayam, namun uang yang akan diberikan masih dalam bentuk Black Dollar.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono menjelaskan, kejadian bermula saat korban berinisial SS sedang membutuhkan modal untuk membuka usaha ternak ayam dan membutuhkan modal usaha sebesar Rp700 juta.

Kemudian pelaku menawarkan bantuan kepada korban.

Perkenalan antara pelaku dengan korban awalnya dari teman pelaku HH yang sebelumya ditawarkan modal usaha namun tidak menginginkan tawaran itu.

Pelaku HH kemudian melakukan pertemuan di sebuah hotel di kawasan Jogja pada bulan Mei 2021. Di sana pelaku menjelaskan terkait mekanisme untuk mendapatkan modal yang ia inginkan.

"Di sana dijelaskan kami punya modal besar tapi dari asing dari luar negeri, nilainya milaran rupiah, jadi bapak harus buat proposal. Sudah mulai seperti meyakinkan kira-kira anggaran berapa yang ditentukan," ujarnya kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (5/11/2021).

Kemudian pelaku dan korban kembali bertemu di salah satu hotel di Jakarta Barat pada Juli 2021. Di sana pelaku HH sudah bersama dengan pelaku OAT yamg merupakan WNA.

Saat itu, pelaku OAT menyampaikan kepada korban bahwa proposal yang ia ajukan telah disetujui dan pelaku menjelaskan bahwa modal yang akan diberikan masih belum jadi.

Kemudian proses perubahan dolar tersebut direncanakan bertemu pada pertemuan ketiga yakni dilakukan pada bulan September 2021.

Saat bertemu, baru pelaku menjelaskan cara merubah uang dolar hitam menjadi uang asli.

Berita Terkait

News Update