JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – dr. Tirta Mandira Hudhi atau yang dikenal dr. Tirta secara terang-terangan geram dengan sopir yang membawa mobil Vanessa Angel.
Dr Tirta benar-benar mempertanyakan, sebenarnya sang sopir menyetir mobil Pajero Sport milik Vanessa Angel dengan kecepatan berapa sampai-sampai bisa menabrak beton hingga ringsek.
Sang sopir yang bernama Tubagus Joddy itu diminta oleh dr Tirta untuk bisa secara jelas menjelaskan dengan detail kronologi dari insiden kecelakaan yang merenggut nyawa Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah itu.
Pria asal Surakarta itu meyakini bahwa kelalaian seorang sopir harus bisa dibayar dengan pertanggungjawaban yang jelas.
"Mengantuk, nabrak beton, mobil ringsek, lo bawa pajero kecepatan berapa bro? Hantem kiri sampe ringsek. Ya alhamdulillah lo selamat, jadi seharusnya lo cerita sejujurnya ke polisi," tulis dr. Tirta dikolom komentar salah satu postingan akun Instagram Tubagus Joddy pada Kamis (4/11/2021).
Dr Tirta tidak terima apabila sang sopir yang selamat itu tidak diberikan hukuman apapun.
Bagaimanapun juga, menurut dr Tirta sang sopir punya tanggung jawab dari kasus kecelakaan yang sudah terjadi.
"Kita berduka, jelas, sudah seharusnya berduka, tapi kelalaian diver yang mengakibatkan dua orang wafat itu gak bisa dibiarin. Apalagi penuturan dari polisi, driver mengantuk," katanya.
Dr Tirta juga tidak sennag dengan cara Tubagus Joddy menghapus video Instagram Stories yang diunggah sebelum terjadinya tragedi kecelakaan maut.
Maka dari itu, dr Tirta mendesak agar Joddy bisa mengakui segala kesalahannya di hadapan pihak kepolisian.
Karena jejak digital masih akan tetap terus tersimpan sampai kapanpun meskipun Joddy sudah menghapusnya dari Instagram.
Selain itu dr Tirta juga menegaskan kalau Joddy harus bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Akibat kelalaian Joddy, dr Tirta menuturkan kalau sang sopir jelas bersalah karena membuat Gala Sky Ardiansyah kini menjadi anak yatim-piatu.
Dr Tirta meyakini bahwa semua orang yang melihat Gala Sky saat ini jelas tidak akan tega denga napa yang sudah dialami dengan ayah-ibunya.
"Dari medsos lo sempet update story pula. Ya semoga lo ngaku sejujurnya ke polisi ya brad. Daripada lolos tapi jejak lo delete story ada. Anaknya jadi yatim piatu pula loh bro. Sebagai orang tua yang punya anak, gak akan tega dan pasti prihatin." imbuhnya.
Kemudian dr Tirta juga geram karena Joddy justru menghapus video Instagram Stories dirinya sebelum kecelakaan.
Ia menyebut, Joddy terksean seperti menyelamatkan diri dengan menghapus beberapa komentar-komentar dari netizen.
Oleh karena itu dr Tirta sekali lagi menegaskan agar Joddy bisa menjelaskan semuanya kepada pihak kepolisian.
"Masih sempat lo delete-delete komen netizen pula. Wis ngaku ae bro di kantor polisi nanti. Jujur koe kronologis e piye ndul," tuturnya. (cr03)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
