JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pria muda yang berstatus sebagai mahasiswa yang tewas diduga bunuh diri di kamar apartemen kawasan Cengkareng, Jakarta Barat ternyata sering cekcok dengan ayahnya.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Iptu Bintang mengatakan motif pelaku bunuh diri diduga karena sering terlibat cekcok dengan ayahnya.
Padahal kedua orang tua korban tinggal bersama di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Namun kaeena tidak akur, korban memilih tinggal di apartemen.
"Memang korban ternyata tidak akur dengan ayahnya, sering cekcok makanya tinggal sendiri di apartemen," ujarnya dikonfirmasi Kamis (4/11/2021).
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Apartemen Green Palm Residence lantai 7 Blok D6, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu (3/11/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat kejadian, Bintang menjelaskan, saksi pertama yakni ayah korban diberitahu oleh istrinya (ibu korban) bahwa dirinya mendapat pesan singkat dari korban yang berisikan "mah, jika dapat pesan ini berarti saya sudah tidak ada".
"Saksi pertama (ayah korban) kemudian langsung menuju ke unit apartemen anaknya tersebut," jelas Bintang.
Sang ayah lalu membuka unit pintu kamar apartemen dengan menggunakan kunci ganda.
Setelah masuk, dia kaget karena telah menemukan anaknya twlah meninggal dunia dengan posisi terlentang di atas kasur tidurnya.
"Kondisi kepala korban tertutup plastik dan dimasukkan selang tabung gas untuk balon," tuturnya.
Kemudian sang ayah melepaskan plastik dari kepala korban dan langsung turun ke lantai dasar untuk memberitahu istrinya (ibu korban).
Tonton juga video “Tiga Kurir Narkoba Berhasil Diamankan Polisi, 345 Gram Sabu Disita”. (youtube/poskota tv)
Selanjutnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cengkareng.
"Pihak keluarga menolak untuk di lakukan otopsi mayat dan pada tubuh korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan," tutup Bintang. (cr01)