Para Penumpang Bus di Terminal Kalideres Tak Wajib Tes PCR, Kepala Terminal Kalideres: Bisa Pakai Antigen

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Calon penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat diharuskan membawa surat vaksin disertai dengan hasil tes antigen maupun tes PCR.

Kepala Terminal Bus Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan, hal tersebut sesuai dengan keputusan Menteri Perhubungan nomor 86 tahun 2021 dan dilakukan perubahan surat Menteri Perhubungan nomor 90 tahun 2021.

"Menyatakan bahwa persyaratan perjalanan transportasi darat khususnya AKAP itu wajib sudah vaksin atau aplikasi pedulilindungi, kemudian menggunakan surat keterangan tes PCR dengan hasil negatif yang berlaku selama 3×24 jam atau juga antigen 1×24 jam," ujarnya saat ditemui, Rabu (3/11/2021).

Revi menekankan, aturan tersebut berlaku untuk perjalanan Antar Kota Antar Provinsi dengan jarak tempuh 250 kilometer atau waktu tempuh 4 jam perjalanan.

"Berlaku mulai tanggal 2 November 2021, kita tetap sosialisasikan kepada penumpang karena masih banyak yang belum tahu," ucapnya.

Dikatakan Revi, pihaknya telah bekerjasama dengan perusahaan farmasi untuk melayani rapid tes antigen maupun PCR.

"Tarifnya untuk antigen Rp95 ribu, untuk tes PCR Rp275 ribu," paparnya.

Revi menegaskan, calon penumpang tidak diwajibkan membawa hasil tes PCR. Hanya saja memang diharuskan membawa hasil tes cepat Covid-19.

"Jadi ada dua pilihan, bisa menggunakan tes antigen yang hanya berlaku 1×24 jam dan PCR yang berlaku 3×24 jam," pungkasnya. (Cr01)