ADVERTISEMENT

Miris! Lansia di Lebak Nekat Gantung Diri Tak Tahan Mengidap Penyakit Stroke

Kamis, 4 November 2021 19:02 WIB

Share
Evakuasi Lansia bunuh diri di kediamannya (ist)
Evakuasi Lansia bunuh diri di kediamannya (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pria lanjut usia, Hasanudin Azhari Hasibuan (70), warga Kampung Nameng, Desa Sukamanah, Kecamatan Rangksbitung, Kabupaten Lebak, ditemukan tewas dengan posisi leher menggantung di pintu rumahnya, Kamis (4/11/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, lansia itu pertama kali ditemukan oleh anaknya pada pukul 10.30 WIB dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Padahal menurut keterangan warga setempat, korban masih beraktifitas seperti biasa pada pagi hari.

Kepala Desa Sukamanah Aang Noh membernarkan hal itu. Katanya, korban sendiri sudah dievakuasi dan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.

"Pas kejadian tadi anaknya yang menemukan, bahwa korban sudah meninggal. Dan langsung meminta pertolongan kepada warga," katanya.

Aang mengungkapkan,  korban sendiri dikenal sebagai warga yang ramah, dan bahkan dirinya sempat menjadi Pejabat Sementara (PJS) di Kantor Desa Sukamanah semasa hidupnya.

"Di masyarakat korban hubungannya baik, bahkan sempat juga menjabat sebagai Linmas di desa sebelum kejadian ini. Dia sering berkunjung ke masyarakat bahkan ke rumah saya juga sering," kata Aang.

Sementara Nurdin tetangga Korban mengatakan bahwa semasa hidup korban mengalami penyakit stroke. Korban juga di rumah tingggal bersama isteri dan anaknya.

"Korban depresi, karena korban juga sering bercerita kepada saya beberapa kali ingin melakukan bunuh diri. Tetapi saya melarang korban jangan melakukannya," katanya.

Dirinya juga menambahkan bahwa korban depresi karena penyakit stroke yang di deritanya saat ini.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT