Gawat! 4 Ribuan Dosis Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa, Pemerintah Diminta Segera Klarifikasi

Kamis 04 Nov 2021, 13:02 WIB
Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay. (foto: dok pribadi)

Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay. (foto: dok pribadi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 4 ribu lebih dosis vaksin AstraZeneca di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kedaluwarsa per 29 Oktober 2021.

Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay di Jakarta, Kamis (4/11/2021), mendesak pemerintah segera melakukan klarifikasi terkait adanya 4 ribu dosis vaksin AZ yang kedaluwarsa di Kudus, Jawa Tengah.

"Sebab, pemerintah saat ini lagi mengejar target pencapaian vaksinasi sebanyak 70 persen hingga akhir tahun, tetapi dengan adanya vaksin kedaluwarsa, terkesan tidak sungguh-sungguh dalam melaksanakan program vaksinasi tersebut," kata anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Utara II.

"Kalau membaca beritanya, kejadian ini diakibatkan lambatnya distribusi vaksin dari provinsi ke kabupaten. Belum jelas apa yang menjadi kendala. Namun, kalau vaksinnya kedaluwarsa, tentu sangat disayangkan," sambungnya.

Saleh menilai masih banyak daerah sekarang yang berjibaku meminta kuota vaksin.

Tonton juga video “Pria 65 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa dalam Mobil yang Masih Menyala”. (youtube/poskota tv)

Semuanya belum bisa dipenuhi, karena ketersediaan vaksin juga terbatas.

"Kan aneh ya, ada daerah yang kekurangan vaksin dan mengejar-ngejar kuota, tapi ada daerah yang vaksinnya ada tetapi terlambat disuntikkan. Kalau betul kedaluwarsa, itu sangat mubazir. Pantas dan wajar disorot masyarakat," katanya lagi.

Sebab itu, lanjut Saleh yang juga ketua Fraksi PAN ini, Kementerian kesehatan RI mesti ikut membantu memantau distribusi vaksin di daerah.

"Jika ditemukan kendala, Kementerian Kesehatan untuk memberikan bantuan. Bagaimanapun juga, sukses tidaknya vaksinasi ini adalah tanggung jawab Kemenkes RI," pungkas Saleh. (johara)

Berita Terkait
News Update