Dampak La Nina, Cuaca Ekstrem Masih Terjadi di Banten Sampai 2022

Kamis 04 Nov 2021, 16:24 WIB
Pejabat Pengamat Meteorologi dan Geofisika BMKG Serang, Parmin, dampak La Nina, cuaca ekstrem masih terjadi di Banten sampai 2022. (Foto/luthfi) 

Pejabat Pengamat Meteorologi dan Geofisika BMKG Serang, Parmin, dampak La Nina, cuaca ekstrem masih terjadi di Banten sampai 2022. (Foto/luthfi) 

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pihak BMKG Serang memperkirakan cuaca ekstrem masih terjadi di Banten sampai 2022.

Dampak La Nina ini masih akan terus terjadi sampai bulan Februari 2022 nanti. 

Cuaca ekstrem itu terjadi karena anomali cuaca La Nina yang saat ini memasuki masa transisi.

Oleh karena itu, pihaknya menghimbau agar masyarakat berhati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrem tersebut. 

"Karena akan sering turun hujan dengan intensitas sedang dan lebat," kata Pejabat Pengamat Meteorologi dan Geofisika BMKG Serang Parmin, Kamis (5/11/2021). 

Parmin melanjutkan, cuaca ekstrem itu tidak hanya hujan lebat, tetapi juga disertai dengan angin kencang serta petir.

Hal itu kemudian berpotensi juga terhadap bencana lainnya seperti tanah longsor dan pohon tumbang. 

"Untuk itu, kepada masyarakat yang tinggal di perbukitan dan lembah, agar berhati-hati dan senantiasa waspada," ucapnya. 

Angin kencang itu, lanjutnya, juga menyebabkan kenaikan suhu air laut sampai di atas batas normal La Nina, yakni minus 0,61. 

Tonton juga video Gugat PSI Rp1 Triliun, Viani: Jika Menang Uangnya buat Bikin Pusat UMKM”. (youtube/poskota tv)

"Untuk tsunami sampai saat ini belum ada potensi, karena belum terjadi gempa bumi," ucapnya. 

Diakui Parmin, berdasarkan hasil dari evaluasi kejadian La Nina pada tahun 2020 lalu, saat ini terjadi peningkatan curah hujan dari 20-70 persen.

Berita Terkait
News Update