Tiga Petugas PPSU Cipinang Muara Diundang Wakil Gubernur DKI Jakarta ke Balai Kota, Begini Kronologis Penyelamatanya

Rabu 03 Nov 2021, 18:03 WIB
Tiga petugas PPSU Kelurahan Cipinang Muara yang melakukan aksi heroik menyelamatkan seorang anak laki-laki berinisial N (11) yang terpeleset dan tenggelam di aliran Kanal Banjir Timur (BKT) pada Selasa (2/11/2021) sore. (Foto/cr02) 

Tiga petugas PPSU Kelurahan Cipinang Muara yang melakukan aksi heroik menyelamatkan seorang anak laki-laki berinisial N (11) yang terpeleset dan tenggelam di aliran Kanal Banjir Timur (BKT) pada Selasa (2/11/2021) sore. (Foto/cr02) 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tiga petugas PPSU, Cipinang Muara, diundang oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, ke Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.

Undangan Ahmad Riza terhadap ketiga Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cipinang Muara, Jakarta Timur bernama Joko, Nian, dan Samuji sebagai apresiasi karena telah menolong N (11).

N merupakan seorang anak laki-laki yang terpeleset dan tenggelam di aliran Kanal Banjir Timur (KBT) jalan Jenderal Basuki Rachmat, Cipinang Muara pada Selasa (2/11/2021) sekira pukul 03.00 WIB. 

Adapun undangan untuk ketiga petugas PPSU itu diketahui lewat komentar akun Instagram Riza yakni @arizapatria.

Dia mengomentari unggahan video akun @ppsucipinangmuara yang menampilkan proses evakuasi N.

"Terima kasih sekali, mohon berkenan hadir, pada Rabu besok (3/11/2021) pukul 16.00 WIB di Balaikota, terima kasih, salam hormat untuk Ibu Bapak PPSU," tulisnya, Selasa (2/11/2021).

Lurah Cipinang Muara, Ciptono menyampaikan jika tiga orang petugas PPSU wilayahnya  memang diundang oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

"Informasi ke kami bahwasannya Bapak Wagub meminta tiga anggota PPSU bisa hadir di Balaikota.Beliau mengucapkan terima kasih kepada petugas yang menyelamatkan warga yang tenggelam," ucapnya.

Kata dia, rencananya Joko, Nain, dan Samuji bakal datang ke Balai Kota pada pukul 16.00 WIB.

"Insya Allah hari ini (Rabu) pukul 16.00 WIB, anggota PPSU kami, diundang oleh Bapak Wagub untuk mengucapkan terima kasih dan apresiasi. Ini satu hal yang cukup membanggakan buat jajaran Pemprov DKI," jelasnya.

Atas aksi heroik yang dilakukan tiga petugas PPSU di wilayahnya, dia berharap aksi serupa dapat pula dilakukan petugas lalainnya.

Dikabarkan sebelumnya, tiga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur mendadak viral di media sosial.

Joko menyampaikan kejadian itu bermula saat empat orang anak sedang bermain dorong-dorongan di aliran KBT.

Masih dengan Joko, sebenarnya empat anak itu sudah diimbau untuk tak bermain di sana oleh rekan seprofesi bernama Nain, namun tak digubris, mereka malah tetap bermain di lokasi.

"Temen saya, Bang Nain teriak-teriak suruh naik, tapi (anak-anak itu) pada enggak mau, turun lagi, turun lagi, akhirnya dia (anak-anak) tetap bercanda-canda di situ," ungkap Joko kepada wartawan di lokasi kejadian,  Rabu (3/11/2021).

Lantas, Joko memantau aksi keempat anak yang tengah asyik bercanda di aliran KBT. Tiba-tiba, tiga dari empat anak hilang.

"Saya lihat yang tiga temannya itu hilang, tahu-tahunya yang satu, yang paling kecil teriak-teriak, minta tolong, saya buru-buru sigap, saya langsung lari ke bawah," ungkapnya.

Bersama Nain, Joko yang sebelumnya sedang bertugas menyapu jalan langsung turun ke aliran KBT. Kata dia, ada tiga anak yang terpeleset lalu tercebur ke aliran KBT itu.

Namun, dua anak berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang menuju ke tepi KBT.

Sedangkan satu anak tenggelam di cekungan saluran penghubung KBT yang diperkirakan kedalamannya pada saat kejadian mencapai 1,5 meter.

Lantas ketika di titik lokasi tenggelamnya korban, Joko mengangkat tubuh korban yang kurang lebih sudah berada di air selama 5-10 menit.

"Langsung buru-buru saya angkat, saya bopong, karena agak dalam, saya enggak begitu kuat ngangkatnya, saya minta tolong bantuan ke Bang Nain, buat bawa ke pinggir (tepi KBT)," ungkapnya.

Kemudian, rekan Joko yang lainnya bernama Samuji turut serta dalam proses pertolongan pertama korban berinisial N yang tinggal di RT 11/04 Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Samuji memberikan napas bantuan serta meresusitasi jantung paru-paru (CPR) dengan memompa dada N yang pada kala itu kondisi tubuhnya sudah pucat dan lemas lantaran tenggelam dalam waktu yang cukup lama.

Upayanya itu berhasil, setelah dada N dipompa, dari mulutnya keluar air yang sebelumnya banyak tertelan ketika tenggelam. Si anak berhasil diselamatkan.

"Alhamdulillah dia bisa tersedak (keluar air), awalnya tubuh korban itu udah biru semua, bibir biru udah agak dingin lah, tapi masih kehendak Allah ya, masih diberikan hidup, bisa sadar," ungkap Samuji.

Selepas itu, lanjut Samuji, dengan menumpang salah satu mobil pengunjung KBT, tubuh N yang lemas dilarikan ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) SamMarie Basra yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Tonton juga video “Tiga Kurir Narkoba Berhasil Diamankan Polisi, 345 Gram Sabu Disita”. (youtube/poskota tv)

Menurut Samuji, Anak-anak tersebut memang kerap bermain di tengah aliran KBT. Di saat kemarau, memang arus KBT tak deras dan cenderung dadangkal

Namun, krena pada Senin (1/11/2021) wilayah Jakarta Timur diguyur hujan deras, maka kedalaman aliran KBT saat ini meningkat bisa mencapai 1,5 meter. Hal itu akibat peningkatan debit air kali karena hujan tersebut.

"Sampai terakhir, sudah ketemu dengan orangtuanya (korban), sudah saya jelaskan kronologi kejadiannya, ya Alhamdulillah korban sudah pulih, rada sehat, udah bisa minum," ucapnya. (cr02)

Berita Terkait

News Update