ADVERTISEMENT

Polisi Masih Periksa 5 Orang Saksi dari Kebakaran Pabrik Korek Gas    

Rabu, 3 November 2021 14:07 WIB

Share
Kapolsek Pakuhaji, AKP Dodi Abdulrohman saat ditemui dilokasi kebakaran pabrik korek gas. (Veronica)
Kapolsek Pakuhaji, AKP Dodi Abdulrohman saat ditemui dilokasi kebakaran pabrik korek gas. (Veronica)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pihak kepolisian Polsek Pakuhaji masih melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi terkait dengan peristiwa kebakaran pabrik korek api gas di kawasan Pergudangan Sungai Turi atau Laksana Business Park, Kecamatan Pakuhaji, Kecamatan, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Pakuhaji, AKP Dodi Abdulrohman mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur kelalaian yang mengakibatkan kebakaran bangunan seluas 1000 meter persegi, mengingat kebakaran terjadi usai adanya percikan api dari korek api gas.

"Ada 5 orang yang kita periksa, yakni manajer, supervisor, dan tiga orang pekerja yang kita periksa, terutama di bagian QC (Quality Control)," katanya , Rabu, (3/11).

Saat ini kelimanya tengah menjalani proses pemeriksaan di Polsek Pakuhaji dengam status sebagai saksi.

"Kira terus selidiki, baik dari mereka yang berstatus saksi ataupun dari lokasi kejadian. Namun, untuk olah tempat kejadian perkara masih kita tunggu sampai proses pemadaman selesai," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang terjadi pabrik korek api gas yang berada di kawasan Laksana Business Park, Kecamatan Pakuhaji,  Kabupaten Tangerang, diduga terjadi, akibat adanya percikan api.

Kapolsek Pakuhaji, AKP Dodi Abdulrohman mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, percikan api itu berasal dari korek api gas.(kontributor Tangerang / Veronica Prasetio)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT