Kembali ke Sirkuit, Porsche Siap Ramaikan Formula1 di 2026 Setelah Absen Sejak 1987

Rabu, 3 November 2021 14:16 WIB

Share
Porsche siap ramaikan Formula 1 di 2026 setelah absen sejak 1987, dengan aturan mesin baru mulai berlaku. (Foto/twiter@sportmotores)
Porsche siap ramaikan Formula 1 di 2026 setelah absen sejak 1987, dengan aturan mesin baru mulai berlaku. (Foto/twiter@sportmotores)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Group perusahaan otomotif  Volkwagen, yang menaungi merek Porsche dan Audi semakin dekat dengan balap Formula 1.

Pasalnya Direktur Motorpsort Porsche baru saja melakukan pertemuan dengan FIA dan tim-tim di Formula 1.

Pertemuan tersebut membahas kemungkinan bergabungnya Porsche siap ramaikan Formula 1 di 2026 setelah absen sejak 1987, dengan aturan mesin baru mulai berlaku.

"Nilai Formula 1 dalam hal pemasaran dan pengembangan tidak terbantahkan. Kami melihat topik ini dengan serius di Grup,” ujar Thomas Laudenbach, Direktur Motorsport Porsche dikutip Poskota.co.id dari Speedweek.

“Motorsport harus tetap relevan untuk produksi seri, jadi elektrifikasi harus lebih ditekankan. Juga di Formula 1. Poin kedua: Harus ada pengendalian biaya. Batas anggaran sudah merupakan langkah pertama, batasan seperti itu juga harus berlaku untuk drive, itu sedang dibahas,” jelas Laudenbach.

“Hanya masuk akal jika ada perubahan peraturan yang berarti semua pesaing dapat memulai dengan dasar yang sama,” tambahnya.

Laudenbach juga mengatakan, Porsche bisa mulai 2025, ketika ada kesepakatan aturan baru dan keputusan internal grup terbuka, apakah Formula 1 akan dipraktikkan di Weissach atau Ingolstadt.

“Tetapi juga jelas bahwa Formula 1 akan berlangsung dengan mitra, dan koneksi Red Bull telah ada sejak lama,” terangnya.

"Paket untuk Formula 1 harus sesuai dengan setiap detailnya," tegasnya.

Sebetulnya Porsche telah menimbang untuk berpartisipasi di F1 selama bertahun-tahun. Mereka juga mulai menggarap proyek mesin dengan mengubah mesin WEC-nya untuk balap grand prix ‘jet darat’ tersebut.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar