ADVERTISEMENT

Buntut Kasus Penipuan Transaksi Handphone yang Menyeret PStore Jakarta, Kepala Cabang Beri Saran dan Tips Begini

Rabu, 3 November 2021 01:16 WIB

Share
Kepala Cabang PStore Jakarta, Yusuf Ismail. (Foto/Ist)
Kepala Cabang PStore Jakarta, Yusuf Ismail. (Foto/Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menyusul terungkapnya kasus pemalsuan akun Instagram toko ponsel PStore yang dilakukan pelaku berinisial AD, JB, dan SR. Pihak PStore Jakarta mengakui jika pemalsuan akun mereknya kerap terjadi.

Adapun AD beserta rekannya menipu korban untuk melakukan transaksi beli handphone dengan akun Instagram @pstorre.jakarta. Padahal akun Instagram yang resmi dari PStore yakni @pstore_jakarta.

"Kami memang sering mendapat aduan dari konsumen yang merasa telah membeli barang berupa ponsel, yang telanjur memesan ponsel melalui akun-akun palsu Instagram PStore, lalu uang telah ditransfer namun barang pesanan tak kunjung datang," ujar Kepala Cabang PStore Jakarta, Yusuf Ismail, di kawasan Condet Jakarta Timur Senin (1/11/2021).

Yusuf pun menegaskan, akun-akun palsu yang mengatasnamakan PStore cukup banyak ditemui.

Maka dari itu pihaknya mengingatkan masyarakat harus lebih berhati-hati ketika akan membeli handphone di toko PStore secara online.

"Jadi PStore itu akun palsunya banyak, ratusan akun palsu. Karena itu hati-hati bagi siapa saja yang ingin membeli ponsel di PStore yang ditawarkan di jejaring media sosial, Instagram, karena tak sedikit akun bodong. Saya lebih menyarankan masyarakat untuk datang dan transaksi langsung ke toko," ungkapnya.

Yusuf mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan keberadaan akun-akun palsu yang beredar di media sosial, bahkan dirinya mengajak untuk sama-sama memerangi akun palsu tersebut.

"Kami ajak masyarakat untuk sama-sama memberantas dan memerangi akun-akun palsu terutama yang mengatasnamakan Pstore, jika merasakan di rugikan segera lapor ke pihak berwajib," imbuhnya.

Dia pun memberi apresiasi terhadap jajaran Polres Jakarta Timur yang telah berhasil menguak kasus penipuan jual beli handphone secara online melalui akun Instagram palsu yang mencatut nama PStore sebagai nama akun.

Dikabarkan sebelumnya, seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana berinisial AD di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Bali, kembali mesti berhadapan dengan hukum.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT