Adanya Syarat yang Harus Dibawa Jadi Salah Satu Faktor Sepinya Penumpang Bus di Terminal Kalideres

Rabu 03 Nov 2021, 21:02 WIB
Suasana di Terminal Kalideres, Jakarta Barat. (foto: Cr01)

Suasana di Terminal Kalideres, Jakarta Barat. (foto: Cr01)

Akibatnya, dia mengaku mengalami penurunan penumpang sejak adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

"Penumpang turun 60 persen mah ada. Ya mungkin masih takut naik bus. Sampai level 1 ini belum ada kenaikan penumpang," tandasnya.

Terpisah, warga yang juga calon penumpang di Terminal Kalideres, Choirul (27) merasa keberatan dengan syarat harus membawa hasil tes cepat Covid-19 itu.

"Saya keberatan karena saya harus beli tiket terus harus keluarin biaya lagi buat bayar tes antigen," ungkapnya.

Pria yang ingin berangkat dengan tujuan Padang itu mengaku sudah mempersiapkan syarat-syarat yang harus dilengkapi sebelum naik bus.

Dia mengaku terpaksa lantaran keluarga di kampung halaman sudah menunggunya untuk menghadiri sebuah acara.

"Ya mau gak mau saya sebelum ke sini (terminal) tes antigen dulu di deket rumah," ucapnya.

Jika memang diharuskan membawa hasil tes cepat Covid-19, kata Choirul, seharusnya disediakan secara gratis kepada penumpang.

Ditemui terpisah, Kepala Terminal Bus Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan meski sudah memasuki PPKM level 1, namun tidak ada kenaikan jumlah penumpang.

"Masih sama kaya kemarin belum ada kenaikan penumpang. Rata-rata paling banyak itu sehari 100an penumpang yang datang," tukasnya.

Menurutnya, sepinya penumpang terjadi sejak PPKM di DKI Jakarta diterapkan.

"Mungkin banyak masyarakat juga masih mikir untuk naik bus karena syarat-syaratnya yang harus dilengkapi," tutupnya. (Cr01)
 

Berita Terkait

News Update