ADVERTISEMENT

Ibu Dua Anak Gantung Diri di Cinere Depok, Diduga Akibat Terjerat Pinjol Hingga Tidak Kuat Membayar

Senin, 1 November 2021 18:51 WIB

Share
Seorang ibu rumah tangga bunuh diri diperiksa petugas Polsek Cinere dipimpin Kapolsek Cinere AKP Suparmin di lokasi kejadian (ist)
Seorang ibu rumah tangga bunuh diri diperiksa petugas Polsek Cinere dipimpin Kapolsek Cinere AKP Suparmin di lokasi kejadian (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA. CO. ID - Diduga akibat terjerat pinjaman online (pinjol), seorang ibu dua anak nekad mengakhiri hidup dengan gantung diri di rumahnya Jalan Persahabatan, Kelurahan dan Kecamatan Cinere, Kota Depok, Senin (1/11/2021) pagi.

Korban J ( 44), tergantung di dalam kamar mandi rumahnya dengan menggunakan seutas tali rapia hitam, Kondisinya pertama kali ditemukan oleh ibunya,  Yunih, 58, sudah tergantung di kusen depan kamar mandi, sekitar pukul 06.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Poskota, penyebab korban bunuh diri dugaan kuat lantaran terjerat pinjol yang terus berbunga dan tidak bisa membayar.

Selain itu dugaan tersebut juga diperkuat dengan temuan sebuah secarik kertas wasiat bertuliskan tangan korban sendiri yang meminta merawat kedua anaknya perempuan ke ibunya korban.

"Proses meninggal dunia korban dengan cara gantung diri murni. Perkuat dari hasil pemeriksaan visum luar oleh petugas Inafis Polres Metro Depok tidak ada tanda-tanda kekerasan dan mencurigakan lainnya," ujar Kapolsek Cinere AKP Suparmin kepada Poskota usai dikonfirmasi, Senin (1/11/2021) sore

Mantan Kanit Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat ini mengungkapkan sehari-hari korban tinggal bersama orang tua serta kedua anak masih kecil.

"Keterangan keluarga korban kalau J ini sebulan sebelumnya pernah Whatapps (WA) ke sepupu I untuk meminjam uang Rp. 12 juta namun tidak dikasih dengan alasan tidak mempunyai uang," katanya.

AKP Suparmin menyebutkan penyebab dugaan korban bunuh diri adalah masalah faktor ekonomi.

"Dari cek jejak digital pesan WA HP korban ternyata banyak WA dari pinjaman online (Pinjol) yang menagih kepada korban," tambahnya.

Surat Wasiat
Dari hasil pemeriksaan petugas dilokasi, AKP Suparmin di lokasi usaha tempat laundry korban ditemukan selembar kertas tulisan tangan korban sendiri dengan menggunakan bulpen.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT