ADVERTISEMENT

Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas di Pandeglang, Pengendara Mobil Sedan Honda City Langsung Dites Urine

Minggu, 31 Oktober 2021 22:41 WIB

Share
Satlantas Polres Pandeglang melakukan oleh TKP di  Kampung Babakan Nangka, Desa Karyabuana, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang pada Sabtu (30/10/2021) (Satlantas Pandeglang)
Satlantas Polres Pandeglang melakukan oleh TKP di  Kampung Babakan Nangka, Desa Karyabuana, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang pada Sabtu (30/10/2021) (Satlantas Pandeglang)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Satlantas Polres Pandeglang pun langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pasca terjadinya kecelakaan maut yang menewaskan seorang pengendara motor di Kampung Babakan Nangka, Desa Karyabuana, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang pada Sabtu (30/10/2021), sekitar pukul 17.30 WIB.

Selain itu, pengendara mobil City yakni MZS (21) telah diamankan ke Mapolres Pandeglang. 

Bahkan, ia kini tengah menjalani test urine.

Kabidhumas Polda Banten, Akbp Shinto Silitonga mengatakan, test urine itu dilakukan guna memastikan apakah MZS mengendarai mobil dengan keadaan mabuk atau terpengaruh alkohol atau narkoba.

"Saat ini penyidik telah mengambil sample urine dari pelaku untuk dicek apakah ada pengaruh alkohol atau narkoba terhadap pelaku saat berkendara, kami masih menunggu hasilnya. Pada prinsipnya, penegakan hukum terhadap pelaku akan dilakukan secara tegas," kata Kabidhumas Polda Banten, Akbp Shinto Silitonga, Minggu (31/10/2021).

Sementara, Dirlantas Polda Banten KBP Rudy Purnomo menjelaskan, bahwa kecelakaan tersebut bermula saat mobil Honda City yang dikendarai oleh MZS itu melaju kencang dari arah Cibaliung menuju ke arah Cigeulis.

Sesampainya di lokasi, mobil MZS kehilangan kendali dan langsung menabrak motor Honda yang saat itu berhenti di bahu jalan sebelah timur jalan Cibaliung ke arah Cigeulis, yang ketika itu akan mengisi bahan bakar.

"Akibat kecelakaan lalulintas tersebut pengendara sepeda motor BKH meninggal dunia di tempat kejadian, dan temannya yang saat itu sudah turun dari boncengan, ASP, mengalami luka-luka, dan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Cigeulis untuk mendapatkan perawatan," pungkas Rudy. (kontributor banten/yusuf permana)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT