Menurut Singgih, saat diamankan tidak ditemukan senjata tajam (sajam). Namun ada rantai motor yang didapat dari salah satu pelaku yang sudah dewasa.
"Masih kita lakukan pemeriksaan. Dugaan sementara awalnya sama warga di Karet Tengsin," papar Singgih.
Lanjut Singgih, tawuran pecah saat kelompok remaja asal Jakarta Utara sedang melintas dengan konvoi sekitar 20 motor. Tiba di KTP mereka saling ejek dengan warga sekitar.
"Jadi sampai sana (TKP) itu saling ejek. Ini masih kita dalami," ucapnya.
Menurut Singgih, saat petugas datang, kedua kelompok remaja tersebut kocar kacir. Sehingga sajam kemungkinan telah dibuang oleh mereka.
"Mungkin yang bawa sajam kabur atau gimana, karena pas kita dateng itu kocar-kacir juga mereka," pungkasnya. (Cr01)