ADVERTISEMENT

Pastikan Tidak Ada Potongan, 50 Warga Desa Gunung Anten Dapat Bantuan RTLH Senilai Rp20 Juta

Minggu, 31 Oktober 2021 01:50 WIB

Share
Pastikan tidak ada potongan, 50 warga Desa Gunung Anten dapatkan bantuan RTLH senilai Rp20 juta salah satunya Jumli yang menempati rumah bersam istri dan 4 orang anaknya. (Foto/yusuf)
Pastikan tidak ada potongan, 50 warga Desa Gunung Anten dapatkan bantuan RTLH senilai Rp20 juta salah satunya Jumli yang menempati rumah bersam istri dan 4 orang anaknya. (Foto/yusuf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID -  Pastikan tidak ada potongan, 50 warga Desa Gunung Anten dapat bantuan RTLH senilai Rp20 juta.

Bantuan untuk warga Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini berasal dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI.

Bantuan senilai Rp20 juta tiap penerima tersebut disalurkan oleh Kemensos melalui Rumah Aspirasi Moh Hasbi Asdiki Jayabaya.

Penyerahaannya langsung dilakukan oleh Hasbi, yang merupakan anggota Komisi VIII DPR RI di Pondok Pesantren Darul Iman, Desa Gunung Anten, Sabtu (30/10/2021).

Hasbi menjelaskan, awalnya bantuan itu hanya untuk 20 unit rumah saja.

Namun, pihaknya mengajukan kembali ke Kemensos agar kouta bantuan RTLH itu ditambah, karena mengingat di Kabupaten Lebak yang baru saja keluar dari zona daerah tertinggal, masih ada 11 ribu RTLH.

"Saya sampaikan walaupun Lebak secara admintrasi sudah keluar dari wilayah tertinggal, namun kondisi di lapangannya masih banyak RTLH. Maka, jika hanya ada bantuan 20 unit saja, bagaimana Lebak bisa mengejar ketertinggalan," kata Hasbi.

"Jadi jangan disamakan daerah yang maju dengan daerah yang masih tertinggal seperti daerah Lebak-Pandeglang. Makanya kami minta agar kouta bantuanya di tambahkan, dan alhamdulillah dari bu Menteri menyetujuinya," tambahnya.

Menurutnya, di Desa Gunung Anten banyak rumah warga yang kondisinya tidak layak untuk dijadikan hunian. 

"Kenapa kita salurkan ke Desa Gunung Anten? Karena dari data kita di Desa ini paling banyak rumah warga yang tidak layak huni," katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT