JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah negara sudah memberikan dukungan kepada Indonesia dalam presidensi atau ketua G20 tahun depan.
"Dukungan itu disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo saat mengadakan pertemuan bilateral dengan kepaala negara, atau kep pemerintahan," terang Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Itu disampaikan Airlangga usai mendampingi Jokowi dalam sejumlah pertemuan bilateral di sela kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di La Nuvola, Italia, Sabtu (30/10/2021) waktu setempat.
Airlangga menyampaikan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, Indonesia dan Australia sepakat mengusulkan pembahasan mengenai ekonomi digital untuk diangkat dalam forum G20 di Presidensi Indonesia nanti.
"Hal tersebut agar kebijakan dan regulasi di sektor digital tidak berbeda dari sektor konvensional, utamanya dari segi platform digital," papar Airlangga yang juga ketua umum Partai Golkar.
"Diharapkan bahwa bullying di media misalnya tentu akan diatur oleh para platform secara bertanggung jawab dan seimbang,” ujar Menko Perekonomian.
Menko Perekonomian mengatakan bahwa dukungan juga datang dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron saat melakukan pertemuan bilateral di Hotel Splendide Royal, Roma, Italia.
"Bersama Presiden Macron, Presiden Jokowi membahas mengenai rencana pembentukan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan Uni Eropa atau IEU-CEPA,' tandas Airlangga.
Presiden Jokowi meminta adanya akselerasi dalam pembentukan IEU-CEPA yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Indonesia. Akselerasi tersebut juga diharapkan akan meningkatkan ekspor Indonesia ke Eropa dan begitupun sebaliknya.
“Nah tentu ini diharapkan Indonesia sebagai Presidensi G20 mempunyai daya tawar yang tinggi dan diharapkan manfaat bagi Presidensi Indonesia di G20 dan Presidensi di IEU ini ada manfaat untuk meyelesaikan itu,” jelas Airlangga.
Senada, pertemuan bilateral dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, juga membahas mengenai akselerasi rencana pembentukan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan Turki atau IT-CEPA.