Pada ajang Eiger Cup 2021 ini, lanjut Oga mengungkapkan, si kuda hitam Sergio dibawah team YHL atau Yassona Hamonangan Laoly.
Bocah kelas 5 SD ini mampu membidikan pelurunya dengan sempurna dan akhirnya menjadi juara kedua.
“Uniknya saat sebelum lomba, saya suruh ganti baju tetapi dia tidak mau, dia terus fokus dan bersunguh-sungguh ingin membawa nama tim YHL dikejuaraan ini,” ujarnya.
Oga berharap torehan apik dapat terus dibukukan oleh Sergio.
Terlepas hal ini, dikatakan ajang Eiger Cup 2021 merupakan wadah yang bagus untuk pembinaan serta regenerasi atlet menembak dari Indonesia.
“Selain itu juga sebagai salah satu sarana tepat untuk mengasah kemampuan dan mental berjuang atlet muda seperti Sergio,” pungkasnya. (ifand)