LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Anisyah Nasep (22) warga Desa Baros, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak mengaku panik dan terpaksa harus meminta pertolongan tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Lebak untuk melepaskan Cincin pernikahan pada jari manisnya.
Hal itu karena, cincinnya itu sudah menyempit sehingga tidak bisa dilepaskan sendiri. Bahkan, cincin hasil pernikahannya dengan sang suami pada beberapa tahun yang lalu itu telah membuat jari manisnya membengkak.
"Cincinnya enggak bisa dilepas, jari juga jadi bengkak karena udah kekecilan cicinnya. Jadinya minta tolong ke Damkar buat ngelepasin cincinnya," kata Anisyah, Minggu(31/10/2021).
Mendapatkan laporan dari Anisyah itu, Tim Damkar pun langsung bergerak cepat dan pergi menemui Anisyah di rumahnya.
Kepala Bidang Damkar pada Dinas Satpol PP dan Damkar Lebak Iwan Darmawan mengatakan, tim menggunakan alat berupa gurinda untuk melepaskan cincin Anisyah itu.
Katanya, pihaknya membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk melepaskan cincin dari jari manisnya itu.
"Kita pakai gurinda untuk memotong Cincin itu, karena cincinya sudah sangat kecil sehingga tidak bisa lagi dilepaskan secara biasa. Dan kita pun membutuhlan kehati-hatian ekstra untuk melepaskannya," katanya.
Setelah hampir setengah jam, kata Iwan, tim pun berhasil melepaskan cincin dari jari manis Anisyah itu.
"Alhamdulillah cincinya berhasil lepas, tidak ada luka-luka. Karena tim juga sudah terlatih dan sering mendapatkan laporan serupa," katanya.
Tonton juga video "Berkendara Ugal-ugalan, Pelajar Diamuk Warga". (youtube/poskota tv)
Ia mengungkapkan, pihaknya sendiri sering mendapatkan laporan hal serupa. Bahkan, dalam satu bulan terakhir pihaknya telah mendapatkan laporan mengenai kasus serupa. (kontributor banten/yusuf permana)