"Kalau nanti terus naik, kami akan koordinasikan dengan Dinas Indag (Dinas Industri dan Perdagangan, Red) apakah nanti akan ada operasi pasar atau tidak. Tapi kita rencananya kita mau bikin operasi pasar mulai November ini sampai Februari di 15 pasar lingkungan di mana kita akan coba libatkan PT TNG yang jadi BUMD Pemkot Tangerang, dengan akan menyediakan beras kualitas premium dan juga dengan Bulog," ujarnya.
Titien mengaku dirinya tidak ingin subyektif, karena diduga bahan baku minyak goreng saat ini memang sulit karena pandemi Covid-19.
"Sekarang susah karena CPO sawitnya tinggi, karena masih dalam pandemi Covid-19, sehingga pasokan ke Tangerang berkurang," tuturnya.
Ditambah lagi, lanjutnya, minat masyarakat juga makin tinggi mendekati Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Namun demikian kita tetap melakukan pengawasan kepada penjual dipasar-pasar yang berada dalam naungan PD Pasar," imbuhnya. (Kontributor/ Muhammad Iqbal)