TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang, dapatkan penghargaan dari Record Holder Republic (RHR) dengan memecahkan rekor Gerakan Pramuka se-Indonesia pada acara webinar Scout Orienteering and Navigation.
Rekor tersebut dipecahkan, karena terdapat jumlah peserta terbanyak pada pelatihan Scout Orientering and Navigation yang dihadiri 4.116 peserta dari 24 kwartir daerah seluruh Indonesia melalui virtual Zoom meeting.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, mengatakan, rekor tersebut merupakan kali pertama yang dilakukan oleh Gerakan Pramuka se-Indonesia.
Katanya, RHR menyerahkan penghargaan The Most Participant Of Hybrid Scout Orienteering Ana Navigation Trainning And Ornav Mini Event In Tangerang On Pandemic Era, dan piagam penghargaan rekor dunia itu diserahkan oleh Presiden Asia RHR Lia Mutisari.
"Hari ini kami dari Kwarcab Kabupaten Tangerang merasa bahagia karena dapat memecahkan rekor dunia pelatihan Scout Orienteering dan Navigasi, dan ini merupakan salah satu bentuk upaya Gerakan Pramuka dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat khususnya," kata Moch Rudi Maesyal Rasyid, Sabtu (30/10).
Kata pria yang disapa akrab Rudi, bahwa rangkaian acaranya sudah dimulai dari tanggal 26 hingga 28 Oktober di Ruang Rapat Cituis Lantai 5 Gedung Bupati Tangerang.
Kegiatan tersebut diselenggarakan berkaitan dengan momentum dan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-93, HUT Pramuka ke-60, dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tangerang yang ke-389.
Menurutnya, kegiatan keterampilan orientasi Pramuka dan navigasi sebagai komitmen untuk terus melakukan pembinaan generasi muda di Kabupaten Tangerang, di tengah situasi pandemi ini.
"Kegiatan ini juga untuk mempertebal dan memantapkan bentuk karakter Gerakan Pramuka di Kabupaten Tangerang sekaligus memperkuat jati diri dan karakter Pramuka yang tetap terjaga di tengah pandemi COVID-19 ini, " jelasnya.
Di tempat yang sama, Sekertaris Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang, Dadang Sudrajat, menyebutkan pemecahan rekor dunia yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda tersebut menggambarkan semagat pemuda dan nasionalisme.
"Sebenarnya kami hanya menargetkan 2.000, akan tetapi animo dari masyarakat dalam hal ini anggota Pramuka sangat besar. Bahkan perwakilan dari 24 Kwartir Daerah turut mengikuti kegiatan pelatihan ini," ucapnya.
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
