DBD Secara Ganas Menyerang Aarga Ceampea Bogor Seiring Peralihan Musim Panas ke Hujan Satu Balita Meninggal

Sabtu 30 Okt 2021, 14:39 WIB
Mencegah jatuh korban baru DBD, Tim Rescue Cihideung Udik melakukan fogging di pemukiman. (Ist) Mencegah jatuh korban baru DBD, Tim Rescue Cihideung Udik melakukan fogging di pemukiman. (Ist) 

Mencegah jatuh korban baru DBD, Tim Rescue Cihideung Udik melakukan fogging di pemukiman. (Ist) Mencegah jatuh korban baru DBD, Tim Rescue Cihideung Udik melakukan fogging di pemukiman. (Ist) 

BOGOR, POSKOTA. CO. ID - Demam Berdarah Dengue (DBD) secara ganas menyerang warga Ceampea, Kabupaten Bogor, seiring peralihan musim panas ke musim hujan.

Akibat terkena DBD ini ada satu balita meninggal dunia lantaran dengan sangat cepat terkena serangan, yakni hanya dalam kurun waktu sepekan, terpusat di Desa Cihideung dan Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Menurut Kepala Desa Cihideung Udik, Denny mengatakan di desanya tercatat ada sebanyak 12 orang yang terkena DBD.

"Dari warga yang terjangkit, di antaranya masih usia balita meninggal dunia. Tiga orang sembuh dan delapan orang lagi masih perawatan di rumah sakit," ujarnya kepada wartawan usai dikonfirmasi, Sabtu (30/10/2021).

Memasuki musim hujan sepekan, lanjut Denny, DBD menyerang warga terutama di Kampung Cinangneng Dua. Padahal, kampung tersebut dinilai cukup bersih meskipun padat penduduk.

"Antisipasi bertambahnya korban akibat DBD, bersama Tim Rescue Cihideung Udik bersama melakukan pencegahan dengan fogging di masing-masing RT," katanya.

Pihaknya juga telah menyebarkan surat edaran kepada warga untuk menggelar kerja bakti guna menghindari berkembangnya jentik nyamuk aedes aegypti.

“Karena fogging hanya mematikan nyamuk yang dewasa, sedangkan musuh yang utamanya adalah jentik. Jadi perlu peran serta masyarakat,” tegasnya. (*)

Berita Terkait

News Update