YLKI Minta Pemerintah Usut Tuntas Terkait Melambungnya Harga Minyak Goreng

Jumat 29 Okt 2021, 21:41 WIB
Ketua Harian YLKI Tulus Abadi. (rizal)

Ketua Harian YLKI Tulus Abadi. (rizal)

Sementara itu, melambunngnya harga minyak goreng  di pasar tardisional membuat para pedagang menjerit.

Para pedagang pun mengeluarkan jurus dengan menggunakan minyak goreng berulang kali.

Saat digunakan berulang kali, minyak goreng mengalami perubahan susunan senyawa yang dikandungnya.

Dipakai sekali saja kandungan lemak tak jenuhnya bisa berkurang, apalagi jika digunakan berulang kali.

Selain itu, saat kita pakai satu kali untuk menggoreng deep fried, maka minyak bisa berubah.

Sebagian akan menjadi jenuh, dua kali dipakai semakin banyak lemak jenuhnya.

Jika dikonsumsi tubuh, lemak jenuh bisa menyebabkan sumbatan di berbagai pembuluh darah.

Fiastuti, pakar kesehatan mencontohkan jika sumbatan terjadi di pembuluh darah jantung, maka seseorang bisa mengalami serangan jantung dan jika sumbatan terjadi di pembuluh darah otak, maka seseorang bisa mengalami stroke.

Utamanya minyak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL dan total yang menyumbat dinding pembuluh darah.

Tapi selain itu juga bisa menyebabkan penyakit keganasan lain seperti kanker usus atau tenggorokan, karena mengonsumsi minyak dengan lemak jenuh. (rizal)

Berita Terkait

News Update