TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman (Perkim) Kabupaten Tangerang, siap melakukan pengambilan secara sepihak lahan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) apabila Pengembang PT. Indoglobal Ayapratama di Perumahan Mutiara Garuda, Kecamatan Teluknaga belum menyerahkannya dalam waktu 2 minggu kedepan.
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman (Perkim) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah, menjelaskan pihaknya memberikan waktu kepada PT. Indoglobal Adyapratama untuk segera menyerahkan PSU kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Apabila, dalam waktu dua minggu belum juga menyerahka PSU. Maka pihaknya akan melakukan pengambilan secara sepihak.
Hal itu sesuai dengan pada Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tangerang Nomor 4 Tahun 2012 tentang penyediaan, penyerahan PSU.
"Sangat Bisa di lakukan pengambilan sepihak, mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tangerang Nomor 4 Tahun 2012, dan tentunya juga harus sesuai dengan undang-undang pertanahan," katanya, di Ruang Dengar Pendapat Gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Jumat (29/10).
Iwan melanjutkan, teknis pengambilan sepihak itu dilakukan dengan cara mengatas namakan warga, kemudian diinformasikan bahwa pihak pengembang menyalahi aturan.
Hal ini dapat dilakukan karena masalah PSU di Komplek Mutiara Garuda ini sudah terbilang sangat lama yaitu dari tahun 1993 pembangunan hingga saat ini.
"Pembangunannya saja dari Tahun 1993 sudah berapa kali ganti kepala dinas itu, harusnya 2 tahun setelah pembangunan sudah di serahkan PSU oleh pengembang," terangnya.
Senada anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Jayusman menegaskan dirinya memberikan waktu 2 minggu kedepan kepada pihak pengembang untuk segera menyerahkan lahan PSU.
Katanya, apabila pengembang masih saja belum menyerahkan PSU, pihaknya enggan untuk mengundang kembali dalam hearing, melainkan akan mendorong dinas terkait untuk mengambil sepihak lahan PSU tersebut.
"Kita beri waktu 2 minggu kedepan, kalo belum ada kejelasan saya tidak akan undang lagi, tapi akan kita ambil sepihak," tuturnya.