“Kalau saya diakun Kredivo saya terdapat transaksi sebesar Rp 13.710.423 untuk tiga laptop ada transaksi di Bukalapak tetapi barangnya tidak sampai. Sedangkan di aplikasi saya harus membayar Rp 17.987.840 selama satu tahun agunan setiap bulannya Rp1.498.990,” ucap Byah.
Menurutnya pihaknya sudah menghubungi Kredivo dan Bukalapak namun tidak ada titik temu terkait masalah tersebut.
“Kami bingung untuk tagihan kami nantinya ditagih oleh Debt Collector padahal barangnya pun tidak ada,” paparnya.
“Korban kami ada 35 orang dan kerugiannya pun berbeda-beda jika ditotal mencapai Rp250 juta,” terangnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dan Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis dikonfirmasi Poskota.co.id perihal kasus tersebut hingga kini belum menjawab. (adji)