LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Hujan deras guyur wilayah Kabupaten Lebak sejak Kamis (28/10/2021) siang hingga sore telah membuat aliran sungai Ciberang meluap hingga menerjang jembatan darurat muhara yang berada di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak.
Alhasil, jembatan itu pun kembalu terputus.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Ciladaeun, Yayat Dimyati. Katanya, putusnya jembatan bukan merupakan yang pertama kali, namun sudah sering terjadi.
"Iya, bukan kali ini saja. Tapi sudah sering. Kalau hujan deras pasti jebol lagi," kata Yayat saat dihubungi.
Yayat menuturkan, kini akses jalan sendiri dialihkan ke jembatan gantung yang tidak jauh dari jembatan darurat itu.
Namun, jembatan gantung itu hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja. Untuk kendaraan roda empat harus mencari jalan alternatif lainnya.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Sekarang lagi diperbaiki sama pihak kontraktor, semoga bisa cepat selesai dan jembatan bisa kembali dilalui," katanya.
Untuk diketahui, jembatan darurat yang dibangun secara swadaya oleh masyaralat itu sebelumnya sudah beberapa kali terputus diterjang aliran sungai Ciberang.
Jembatan permanennya sendiri saat ini tengah dikerjakan oleh pihak jasa konstruksi dengan target pengerjaan selesai pada bulan Desember 2021 ini. (kontributor banten/yusuf permana)