ADVERTISEMENT

Tak Banyak yang Tahu, Ini Daftar Maskapai Penerbangan Indonesia yang Kini Sudah Bangkrut

Rabu, 27 Oktober 2021 12:13 WIB

Share
Ilustrasi pesawat terbang (Foto/pixabay.com)
Ilustrasi pesawat terbang (Foto/pixabay.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pesawat merupakan alat transportasi penting, khususnya bagi masyarakat Indonesia saat ini. Namun, beberapa maskapai penerbangan Indonesia yang sudah bangkrut.

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di Asia Tenggara, untuk itu perlu adanya transportasi yang dapat menghubungkan dari satu pulau ke pulau lain. Semua ini dilakukan untuk memperkuat persatuan bangsa Indonesia.

Banyaknya maskapai penerbangan Indonesia, menciptakan sisi kompetitif dalam bidang pelayanan transportasi udara di Indonesia. Semua maskapai berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan terbaiknya bagi penumpang.

Hal ini tentu memberikan dampak pada biaya operasional setiap maskapai. Banyak yang mampu bertahan dan banyak yang gulung tikar.

Artikel ini berisi informasi tentang maskapai penerbangan Indonesia, yang pernah berjasa menghubungkan komunikasi antar masyarakat Indonesia.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini daftar maskapai penerbangan Indonesia yang sudah berhenti beroprerasi:

  1. Mandala Airlines

Kredit Foto: Istimewa

Mandala Airlines pertama kali mengudara pada 17 April 1969. Maskapai ini didirikan dengan tujuan memaksimalkan potensi bisnis di negara bagian ketiga, setelah China dan India.

Dengan merek nasional yang kuat dan jaringan rute yang luas, Mandala memiliki kemungkinan besar untuk menjadi maskapai modern yang aman, dapat diandalkan dan harganya terjangkau.

Pada 12 Januari 2011, Maskapai ini menyatakan bahwa mereka terlilit hutang sebesar 800 miliar rupiah kepada 271 kreditur. Namun, beruntungnya masih ada para kreditur yang merestrukturisasi utang tersebut menjadi saham.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT