JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Meskipun tidak dianjurkan, tapi tidak bisa dipungkiri, saat ini masih banyak bikers atau pun mekanik di bengkel umum yang melumasi rantai sepeda motor menggunakan oli bekas.
Padahal saat ini sudah banyak beredar di pasaran pelumas khusus rantai yang lebih dianjurkan karena dibuat dengan kandungan chemical untuk membersihan dan juga melumasi rantai roda.
“Namanya juga oli bekas, pasti banyak kotoran dan gram (serpihan logam) dari blok mesin yang terlarut. Jadi jika pakai oli bekas untuk melumasi rantai itu bisa memperpendek usia rantai, terutama rantai yang tipe O-ringnya,” ujar Andi Lupus, mekanik Rafira86 Racing, Jagakarsa, Jakarta kepada Poskota.co.id.
“Jadi kalau mau awet, buat apa pakai oli bekas lagi, jaman sekarang kan sudah banyak yang jual chain lube (pelumas rantai),” tambahnya.
Berikut dampak dari melumasi rantai pakai oli bekas:
1. Rantai Cepat Aus
Di dalam oli bekas terdapat sisa kotoran dan gram (serpihan logam). Bila digunakan untuk melumasi rantai roda, dikhawatirkan kotoran logam tersebut masuk ke sela-sela rantai dan mengakibatkan rantai roda cepat aus dan memuai.
Sehingga harus sering mengatur ketegangan rantai roda. Kalau sudah aus, rantai motor pun rentan putus.
2. Rantai Cepat Kotor
Rantai roda motor yang dilumuri oli bekas terlihat kurang menarik, berwarna hitam dan cepat kotor.
Pasalnya, kotoran seperti debu bakal lebih mudah menempel di rantai yang dilumuri oli bekas.