Dindin mengatakan bahwa, korban diketahui sempat menjalani perawatan di rumah sakit tersebut selama beberapa hari. Kemudian pada Selasa 26 Oktober 2021, nyawa korban tidak tertolong.
"Mayatnya masih di RSCM untuk diotopsi. Kepala korban mengalami retak, dan terjadi luka dalam. Korban juga meninggalkan tiga orang anak yang masih kecil," keluhnya.
Dalam hal ini, pihak keluarga mendesak Polres Metro Jakarta Pusat dapat mengungkap kematian korban yang dinilai tidak wajar. "Kami juga sudah laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Senen, Kompol Ari Susanto membenarkan adanya sejumlah petugas keamanan rumah sakit yang diamankan. Ada 10 pegawai rumah sakit, baik manajemen dan petugas keamanan tengah diperiksa. Menurut dia kasusnya ditangani Polres Jakpus.
"Kasusnya ditangani Polres Metro Jakarta Pusat. Korban iya telah meninggal tadi dan masih dalam penyelidikan penyebab Kematian korban," tutupnya. (cr-05)