ADVERTISEMENT

BSSN Diretas, Politikus Muda PPP Ingatkan Pemerintah Agar Serius Memperhatikan Keamanan Siber8

Rabu, 27 Oktober 2021 21:39 WIB

Share
Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta Najmi Mumtaza Rabbany. (dok pribadi)
Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta Najmi Mumtaza Rabbany. (dok pribadi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menjelang peringatan sumpah pemuda, politikus muda dari Partai Persatuan Pembantu  (PPP) Najmi Mumtaza Rabbany mengingatkan  Pemerintah memberi perhatian serius dalam merespon isu keamanan siber. Hal ini mengingat BSSN saja diretas.

"Peretasan yang dialami Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menjadi alarm peringatan agar pemerintah segera berbenah," terang Najmi yang juga Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta, Rabu sore (27/10/2021).

Fenomena peretasan yang dialami oleh Badan Siber dan Sandi Negara mendapat perhatian khusus utamanya kaum muda," terang Najmi.

Ia menambahkan Pemerintah yang mencanangkan akselerasi digital di berbagai aspek melalui semangat 'Making Indonesia 4.0' tidak boleh abai terhadap persoalan keamanan,” ujar Najmi.

 Lebih lanjut, Najmi mengungkapkan bahwa isu keamanan siber menjadi perhatian anak muda karena berkaitan dengan tantangan masa depan

 "Digitalisasi menjadi upaya untuk menyongsong kecepatan dan transformasi zaman yang lebih modern. Masa depan akan dikuasai oleh mereka yang mampu menjawab tantangan masa depan, yaitu tantangan digital,” tambah Najmi.

Era modern seperti sekarang melahirkan digitalisasi yang membuat ruang-ruang penyimpanan data beralih ke ‘cloud competing’. Namun kebocoran data akibat serangan siber dan penyalahgunaan data masih menghantui para pengguna jasa tersebut.

 

"Selain mendorong pengguna untuk berhati-hati dalam memanfaatkan ‘internet of things’ yaitu dengan menjamin keamanan dari data dan privasi dunia maya, pemerintah juga perlu menghadirkan infrastruktur keamanan yang melindungi para penggunanya, dimulai dengan memperhatikan kemanan siber di institusi-institusi pemerintahan. Sehingga masyarakat percaya bahwa pemerintah dapat memberi rasa aman bagi warga negaranya, utamanya kaum muda,”  Najmi menjelaskan.  (*)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT