"Kesepakatan awalnya kan distop dulu sebelum kompensasi sampah itu dicairkan," katanya, Rabu (27/10/2021).
Arif menambahkan, namun karena truk - truk pengangkut sampah itu tetap beroperasi, akhirnya warga juga melakukan tindakan tegas dengan pengalihan pembuangan sampah itu.
"Biar semua warga merasakan bagaimana rasanya beraktivitas dekat dengan tumpukan sampah yang bau," ujarnya.
Arif menambahkan, sebagai masyarakat biasa dirinya menyadari segala kebijakan yang dibuat dan dirancang oleh pemerintah untuk kebaikan bersama.
Termasuk juga dalam hal kerjasama pembuangan sampah dari Tangsel ini, selain bisa mendatangkan PAD tambahan, juga katanya akan digunakan untuk perbaikan infrastruktur dan sarana prasarana TPA itu sendiri.
Tonton juga video "Mantan Kadishub Cilegon Didakwa Terima Suap Rp530 Juta". (youtube/poskota tv)
"Tapi nyatanya sampai sekarang kami, masyarakat Cilowong belum mendapatkan dana kompensasi yang dijanjikan itu," jelasnya.
Sementara itu beberpa pejabat Kelurahan Cilowong saat akan dikonfirmasi tidak ada ditempat. Ketika dihubungi juga tidak merespon meskipun kondisi handphone-nya aktif.
Hal yang sama juga terjadi pada pejabat tingkat Kecamatan Taktakan. (luthfillah)